PALANGKA RAYA - Sejumlah kawasan di Kota Cantik mulai terendam banjir, warga di jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya mulai antisipasi jika sewaktu-waktu debit air naik.
Banjir melanda kawasan padat penduduk, tepatnya di jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Tingginya intensitas curah hujan membuat debit air dari luapan sungai kahayan mulai mengalami kenaikan, sehingga sempat merendam jalan dan rumah warga yang berada di dataran rendah, pada jum'at 10 september 2021.
Banjir yang merendam dataran rendah tersebut membuat akses jalan sulit dilalui oleh kendaraan roda dua maupun warga saat hendak keluar rumah.
Tidaknya hanya itu, warga dan pengendara juga harus ektra hati-hati saat melintasi akses jalan yang terendam banjir. Di samping itu, sampah yang mengapung dan berserakan kemana-mana membuat warga sekitar khawatir akan terkena penyakit.
Lita, warga jalan anoi mengatakan, awal mula banjir hanya semata kaki, namun dalam beberapa waktu kemudian debit air naik hingga lutut orang dewasa.
Ia juga nambahkan, aktivitas keluar rumah seperti ke pasar terhambat akibat banjir merendam akses jalan. Ia mengatakan sebelum terdampak banjir biasanya jika ke pasar hanya memakan waktu sekitar sepuluh menit. Namun akibat terdampak banjir saat ini, waktu menuju pasar bisa menjadi lima belas sampai dua puluh menit.
Hingga saat ini banjir masih terjadi di sebelas wilayah Kabupaten lain termasuk Kota Palangkaraya. Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran sebelumnya telah menyatakan Enam Kabupaten ditetapkan status tanggap darurat bencana banjir. Untuk Wilayah Kota Palangkaraya khususnya di kawasan yang terdampak banjir, Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin melalui BPBD Palangkaraya telah mengeluarkan surat edaran dan mengumumkan status kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana banjir di Wilayah Kota Palangka Raya, yang di sahkan pada tiga september lalu.
(Nor Rida)
0 Comments