PALANGKA RAYA - Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan RSUD dr. Doris Sylvanus mulai didatangi oleh pasangan calon dari berbagai daerah, termasuk 9 kabupaten, 1 kota, dan 1 provinsi. Salah satu pasangan calon yang hadir adalah Willy M. Yoseph dan Habib Ismail, yang menjalani pemeriksaan fisik sebagai bagian dari rangkaian tes kesehatan.
Saat konferensi pers Willy M. Yoseph mengatakan optimismenya terhadap hasil pemeriksaan. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada atin dokter, perawat yang sangat ramah dan baik saya sanga mengapresiasi atas layanan yang diberikan oleh RSUD dr. Doris Sylvanus dan berharap semua pasangan calon dapat lolos pemeriksaan kesehatan ini.
Masyarakat Kalteng menginginkan sebagai pemimpin kepala daerah adalah asli putra daerah Kalteng Dayak, Harapan kami agar masyarakat jangan berselisih paham yang sifatnya akan merugikan persatuan kebersamaan kita, apa pun masyarakat bisa menilai dan berbeda itu indah bahwa Paslon Wilky-Habib untuk memenuhi masyarakat bisa melihat orang baik dan hebat sebagai refrensi masyarakat Kalteng untuk memilih.
Pada kesempatan yang sama, Habib Ismail juga menambahkan bahwa dirinya menyelesaikan seluruh rangkaian pemeriksaan dalam satu hari, sementara Willy M. Yoseph akan melanjutkan beberapa pemeriksaan pada hari berikutnya karena ada agenda lain yang harus dihadiri.
Berdasarkan pantauan di lapangan, para calon kepala daerah mengikuti setiap tahapan pemeriksaan dengan tertib sesuai arahan petugas. Meskipun sempat tertunda selama dua jam untuk istirahat dan salat Jumat, pemeriksaan dilanjutkan kembali pada pukul 13.00 WIB. Beberapa pasangan calon, seperti Fairid Naparin, Achmad Zaini, dan Agustiar Sabran, masih menjalani pemeriksaan hingga sore hari.
Dengan berakhirnya pemeriksaan kesehatan ini, para pasangan calon tinggal menunggu hasil yang akan diumumkan pada tanggal 3 September mendatang. Hasil tersebut akan menjadi salah satu yang menentukan kelayakan mereka untuk melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses pemilihan kepala daerah.
(Era Suhertini)
0 Comments