KATINGAN – Passing Grade Kategori Teknis menjadi momok bagi peserta calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), pasalnya banyak peserta yang gagal menghadapi ujian tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Ferisso mengatakan, salah satu kegagalan peserta calon P3K di Kabupaten Katingan, yaitu ujian Passing Grade kategori Teknis, karena salah satu penilaian terhadap calon guru P3K, berkaitan dengan teknis.
Terkait dengan ujian kompetensi teknis guru, bagi Ferisso, yaitu untuk mengukur kompetensinya yang berkaitan dengan bidang studi dasar, serta pedagogik yang menjadi ruang lingkup guru, yaitu kemampuan atau ketrampilan seorang guru dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.
“Ini merupakan dasar bagi seorang pengajar, kalau gagal di ujian teknis, tentu sulit untuk melanjutkan, dan dapat dipastikan gagal,” Ungkap Ferisso, Kadis Pendidikan, Rabu (19/04/2023).
Diakui Ferisso, passing grade yang harus di lalui peserta ujian P3K selain teknis, terdapat ujian Manajerial, Sosiokultural dan Wawancara.
“Dari empat ujian yang mereka lewati, kompetensi teknislah yang menjadi momok bagi mereka,” Katanya.
Ferisso berharap, yang berkeinginan menjadi tenaga guru P3K, sebaiknya memahami dan mempelajari dengan baik, apa yang dimaksud dengan kompetensi teknis, sehingga saat mengikuti tes, kemungkinan lolos sangat terbuka.
“Harapan kami, bagi yang berminat menjadi guru P3K, sebaiknya memahami apa yang dimaksud dengan kompetensi teknis,” Tandasnya.
(Novryanto)
0 Comments