P. Raya

Pemanfaatkan Kayu Ringan Dapat Membantu Ekonomi Masyarakat

PALANGKA RAYA - Penggunaan kayu ringan sengon untuk pembuatan rumah Modular, merupakan upaya nyata dalam pemanfaatan hasil hutan dalam membatu perekonomian masyarkat. Hal itu di katakan kepala dinas kehutanan provinsi Kalimantan tengah Agustan Saining usai Peresmian Rumah Modular Kayu Ringan, pada minggu 30 Oktober 2022.

Pembukaan sekaligus peresmian Rumah Modular Kayu Ringan di lingkungan dinas kehutanan provinsi Kalimantan tengah merupakan Kerjasama Fairventures Worldwide dalam pemanfaatan kayu ringan berjenis sengon, untuk pembuatan rumah kayu dengan daya tahan yang cukup lama.

Direktur TREEO Johannes Schwegler yang juga merupakan Pendiri Fairventures dalam sambutannya saat menghadiri acara peresmian rumah modular menyampaikan, dengan teknologi saat ini dalam membangun rumah bisa menggunakan kayu ringan seperti Sengon dan Jabon merah sebagai bahan utama bangunan.

Ia juga menjelaskan, pada tahun 2015 pihaknya sudah memulai membangun rumah di Jawa dengan menggunakan kayu tersebut. Selain itu menurutnya Presiden RI Joko Widodo sangat senang dengan hasil rumah tersebut, karena dalam membangun rumah tersebut pihaknya bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada.

Sementara itu Agustan Saining, kepala dinas kehutanan provinsi Kalimantan Tengah mengatakan, ini merupakan bentuk nyata dalam menghidupkan ekonomi masyarakat melalui hasil hutan. Harapannya kedepan melalui kerja sama ini nantinya dapat dikembangkan ke masyarakat sehingga kayu ringan dapat dimanfaatkan menjadi produk-produk lainya.

Lebih lanjut Agustan mengatakan, dari pemerintah darah sendiri untuk saat ini di wilayah Kalteng ada 192 unit atau setara dengan 230 ribu hektar, walaupun tidak semuanya, namun ada sekitar 150 ribu hektar yang bisa di kembangkan untuk tanaman sengon dan jenis kayu ringan lainnya.

(Fardoari Reketno)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments