Pemerintah Pulang Pisau Percantik Kota dengan Pembangunan Pedestrian Baru

• By HUMA BETANG
• 11-06-2024
• 202
• 20

PULANG PISAU – Baru baru ini santer diberitakan salah satu prioritas yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus melakukan penataan untuk mempercantik Kota Pulang Pisau, salah satunya dengan membangun pedestrian di Jalan Abel Gawei, Rei II. Langkah ini bertujuan untuk memberikan fasilitas yang lebih baik kepada masyarakat dan menciptakan wajah kota yang lebih menarik bagi pengunjung dan warga sekitar.

Tepat pada hari Rabu (06/11/2024), Penjabat Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, bersama Kepala DPUPR, Dr. Usis I Sangkai, meninjau langsung pembangunan pedestrian tersebut, Dalam kunjungannya, Nunu menyatakan bahwa pedestrian ini akan menjadi ruang bagi warga untuk berolahraga, seperti jogging track, dan juga sebagai area wisata kota. “Kami berharap area ini nantinya bisa dijadikan arena jogging track dan wisata bagi masyarakat,” ungkap Nunu di sela wawanccaranya dengan media setempat ditempat itu.

Proyek pedestrian ini direncanakan memiliki panjang 2,5 kilometer untuk tahap awal dan diharapkan selesai pada tahun 2025. Fasilitas tambahan seperti lampu penerangan akan dipasang, menciptakan suasana menarik di malam hari. "Kawasan ini akan menjadi salah satu daya tarik baru di Kota Pulang Pisau, terutama karena berdekatan dengan ikon kota, Masjid Agung Ar Raudhah," tambah Nunu.

Selain sebagai tempat berolahraga dan wisata, Nunu juga berharap keberadaan pedestrian ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. "Kita melihat mulai bermunculan UMKM di sekitar kawasan ini, yang diharapkan akan semakin berkembang," ujarnya.

Kepala DPUPR, Dr. Usis I Sangkai, menyampaikan bahwa ornamen khas Kabupaten Pulang Pisau juga akan ditambahkan untuk menambah nilai estetika kawasan ini. Setelah meninjau proyek pedestrian, Nunu dan Usis juga mengecek proyek peningkatan jalan di Jalan Kasturi dan Jalan Darung Bawan, yang diharapkan menjadi jalan alternatif baru untuk mempermudah akses masyarakat.

(Marselinus)