PALANGKA RAYA - Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Mura, Dinsos Pramuka Peduli, menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan bagi warga korban musibah kebakaran di Desa Tumbang Olong 2 Kecamatan Uut Murung, Murung Raya, 23 januari 2021. Musibah kebakaran yang menimpa warga di jalan tugu katulistiwa Desa Tumbang Olong 2 Kecamatan Uut Murung pada jumat lalu yang menghanguskan 4 rumah dan rumah balai konservasi sumber daya alam 8 pintu, menyisakan piung pung rumah dan kesedihan bagi warga terdampak. Harta benda, surat menyurat, dokumen warga ludes dilalap si jago merah, kerugian materil diperkirakan ratusan juta rupiah, beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa, dalam musibah tersebut. Sabtu, 23 januari Pemerintah Daerah Murung Raya melalui Wakil Bupati Mura, Rejikinoor bersama BPBD Mura juga Dinsos Mura Pramuka peulidi dampingi Camat, Kades Pembangunan Satu Tumbang Murung, 2 Tumbang Tujang menyambangi lokasi kejadian dan menyalurkan bantuan logistik berupa sembako dan pakaian layak pakai, selimut, air minum kemasan bagi korban terdampak. Wakil bupati menyampaikan, negara hadir dan turut prihatin atas musibah yang menimpa warganya. Rejikinnor berpesan, agar lebih berhati hati lagi sehingga hal serupa tidak terjadi lagi. Dirinya pun mengingatkan dalam situasi sulit seperti saat ini, warga tetap mematuhi protokol kesehatan, tidak abai melakukan 3m, mengingat pandemi covid 19 masih belum usai. Hairiansyah, kalaksa, Kepala Seksi Logistik yang mendampingi Wakil Bupati menyampaikan kepada jurnal tv, kronologis kejadian musibah tersebut di duga api berasal dari dapur salah seorang warga yang tengah memsasak menggunakan kayu bakar. Saat sedang beraktifitas di dapur itulah warga tersebut pergi keluar rumah menuju ladang, tanpa mematikan tungku api. Sehingga terjadilah musibah kebakaran ini, warga yang rumahnya habis terbakar saat ini mengungsi di kediaman sanak famili, serta teangga yang rumahnya tidak dilalap si jago merah. Untuk bantuan rehab rumah saat ini masih diusulkan oleh kepala desa setempat.
(OLIVIA TEDJA)
0 Comments