P. Pisau

Pemkab Pulpis Gelar Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Pencegahan Karhutla

PULANG PISAU - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) melalui Bappedalitbang setempat berkerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Lembaga Kemitraan/Partnership menggelar pelatihan perencanaan dan penganggaran bagian kolaborasi para pihak dalam pencegahan karhutla di wilayah Bumi Handep Hapakat.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Bappedalitbang Pulpis, dibuka oleh Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang yang diwakili Asisten II Setda Pulpis Halidi didampingi Sekretaris Bappedalitbang Pulpis Hendri Arroyo dan tamu undangan lainnya.

Pada sambutan Bupati Pulpis yang disampaikan Asisten II, mengatakan Pemkab Pulpis berharap melalui pelatihan itu dapat lebih memperkaya pemahaman bagi puluhan peserta bagaimana perencanaan dan peanggaran di masing masing OPD terkait pencegahan Karhutla dapat lebih Optimal, terukur dan terstruktur dengan baik.

"Kami juga meminta agar para peserta serius mengikuti pelatihan ini dan hasil yang dicapai dapat disampaikan pada pimpinan masing masing," ucap Halidi.

Sementara itu Sekretaris Bappeda Litbang menambahkan yang perlu digaris dalam kegiatan ini setidaknya para OPD terkait sangat terbantu dalam perencanaan sampai peanggaran pada kisi kisi pencegahan Karhutla dan dapat dijadikan acuan untuk lanjutan kedepan.

"Apalagi melalui Kernitraan/Partnership dengan melibatkan kita pemkab Pulang Pisau telah melaksanakan kajian cepat dampak karhutla yang salahsatu hasilnya ada potensi kerugian bagi petani/pekebun jika terjadi Karhutla, sebesar 2,8 Miliar dalam 1 tahun. Maka ini serius bahwa kita Pemkab Pulang Pisau dapat jadi panduan untuk merencanakan dan meanggarkan secara tepat sasaran dan optimal kedepannya," tambahnya.

Ditempat yang sama Marius Gunawan Manager Program SIAP-IFM dari Lembaga Kemitraan/Partnership menyampaikan melalui pelatihan ini harapan besar dapat memperkuat apa yang sudah direncanakan di masing-masing OPD.

"Sekarang hanya bagaimana mensinergikan untuk rencana daerah pada pencegahan Karhutla kedepannya," ucapnya.

Ia menjelaskan pihaknya yang didukung oleh UNEP telah membangun komitmen bersama Pemkab Pulpis dalam meminimalisir kejadian bencana Karhutla dimana penanggulangan kearah pencegahan bencana Karhutla dan ditunjukkan dengan adanya dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Pengendalian Karhutla tahun 2021 yang melibatkan peran dan kontribusi para pihak.

Komitmen itu, lanjutnya, telah termuat dalam dokumen agar para pihak dapat berkontribusi dalam perencanaan dan pendanaan untuk upaya pencegahan dengan pendekatan Klaster. Dimana, pendekatan yang meartikan pelibatan semua pihak, mulai jajaran pemeirntahan, swasta dan NGO.

"Muatan dalam dokumen RAD dapat dirangkum seperti 1) Ada 50 unit kegiatan (Pencegahan, Kesiapsiagaan, Kedaruratan, Paska), 2) Ada 12 organisasi/ kelembagan, 3). Ada anggaran dana sebesar, Rp 12 683 054 960 Sehingga, adanya dokumen RAD ini menunjukkan keseriusan para pihak dalam upaya pencegahan Karhutla. Ini sesuai arahan Bapak Sekretaris Daerah Kab Pulang Pisau pada 2 Nopember 2021 yang lalu, agar para pihak, tertutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Pulang Pisau “Melek" dan paham dalam pengalokasian anggaran yang berangkat dari perencanaan dimasing-masing dalam upaya pendukung pencegahan Karhutla Maka, perlu dan penting pemahaman diperkuat bagi para OPD terkait guna Menyusun perencanaan dan peanggaran yang layak dan sesuai dengan aturan yang berlaku," tutupnya.

(Antang)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments