FOTO: SETDA KALTENG
BULAN INKLUSI KEUANGAN – Penyerahan secara simbolis 20.000 Rekening Pelajar (KEJAR) serta penyerahan hadiah kepada pemenang lomba BIK, yaitu Lomba Stand Up Comedy, Instagram Challenge, Virtual Ride, Video Sekolah Dasar "Menabung Itu Aku", dan Lomba Artikel, Senin (09/11/2020), di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur.
PALANGKA RAYA – Pelaksana Gubernur (Plt) Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Fahrizal Fitri menutup rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2020, Senin (09/11/2020), di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur.
Bulan Inklusi Keuangan (BIK) diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Lembaga Jasa Keuangan dan stakeholders terkait sepanjang bulan Oktober 2020. Inklusi keuangan pada dasarnya mengacu pada jumlah orang yang menjadi nasabah atau pengguna jasa keuangan. BIK digelar di 35 kantor regional seluruh Indonesia dengan berbagai program kegiatan.
Pada masa Pandemi Covid-19 saat ini kita harus lebih kreatif dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang membawa manfaat kepada masyarakat dan mampu menggerakan ekonomi secara berkesinambungan, situasi pandemi tidak menyurutkan semangat kita untuk bersama-sama membangun Kalimantan Tengah, demikian disampaikan Plt. Gubernur Kalteng dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Fahrizal Fitri.
“Seperti misalnya beberapa inovasi kegiatan oleh OJK yaitu salah satunya Pasar Virtual pelaku UMKM, OJK mencoba memberikan masukan dan inovasi kepada para pelaku UMKM, untuk tetap dapat memiliki ruang guna melaksanakan kegiatan usahanya, namun dengan risiko terpapar yang sangat kecil, karena kegiatan jual beli dilakukan secara virtual,” ujarnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan harapan kepada para partisipan, khususnya pemenang kegiatan BIK ini dapat terus berkarya, terlebih lagi dapat menjadi agen atau perpanjangan tangan bagi Pemerintah, untuk bersama membangun dan mengedukasi untuk meningkatkan pengetahuan, kepercayaan, dan kemampuan keuangan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Saya mengajak seluruh pihak dan pemangku kepentingan di Provinsi Kalimantan Tengah dapat mendukung dan berkomitmen untuk bersama mendorong dan memberikan akses keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat. Hal ini tentunya akan membawa pengaruh positif dalam mengakselerasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), sehingga dengan cepat kita semua dapat keluar dari perlambatan perekonomian yang terjadi,” bebernya.
Selanjutnya, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng Otto Fitriandy menyampaikan komitmen akan terus mendorong dan mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman sehingga masyarakat yakin menggunakan produk jasa lembaga keuangan.
Selain itu Otto Fitriandy mengatakan bahwa rangkaian kegiatan BIK di Kalteng dilakukan bekerjasama dengan seluruh industri jasa keuangan yang ada di Provinsi Kalteng. "
Kami ingin mengenalkan dan meningkatkan awareness masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan formal serta memberikan akses keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat, " katanya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengakselerasi program pemulihan ekonomi nasional, yang dibagi menjadi 2 besaran kegiatan yaitu yang pertama bersifat pemberdayaan dan peningkatan akses keuangan kepada UMKM dan yang kedua kegiatan lomba untuk meningkatkan minat dan literasi serta inklusi keuangan.
Pada kesempatan ini pula dilakukan penyerahan secara simbolis 20.000 Rekening Pelajar (KEJAR) serta penyerahan hadiah kepada pemenang lomba BIK, yaitu Lomba Stand Up Comedy, Instagram Challenge, Virtual Ride, Video Sekolah Dasar "Menabung Itu Aku", dan Lomba Artikel.
Turut hadir pula dalam acara ini Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Mofit Saptono, Direksi dan Pemimpin Cabang Lembaga Jasa Keuangan Kalteng.
(EDY/JJ)
0 Comments