Kalteng

Pemprov Kalteng Hadapi Penurunan Anggaran 46 Persen pada 2026, Pelayanan Tetap Jadi Prioritas

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dipastikan menghadapi tantangan besar pada tahun anggaran 2026. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Herson B. Aden, mengungkapkan bahwa anggaran daerah mengalami penurunan signifikan, dari Rp10,2 triliun menjadi Rp5,4 triliun atau turun sekitar 46 persen.

Meski demikian, Herson menegaskan bahwa penurunan anggaran tersebut tidak akan mengurangi komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Bapak Gubernur selalu menekankan bahwa pelayanan publik harus tetap terjaga. Itulah yang menjadi perhatian utama,” ujarnya.

Ia menjelaskan, seluruh perangkat daerah kini diminta untuk mencermati ulang program kerja masing-masing, menyesuaikan skala prioritas, serta memastikan setiap kegiatan tetap berjalan efektif tanpa menurunkan kualitas layanan.

Menurut Herson, efisiensi dan ketepatan sasaran menjadi kunci menghadapi kondisi fiskal yang lebih ketat. Ia juga menegaskan bahwa berbagai program penting, terutama yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, akan tetap dipertahankan.

Dengan manajemen anggaran yang lebih terfokus, Pemprov Kalteng berharap pelayanan publik tetap optimal meskipun ruang fiskal menjadi lebih terbatas. Pemerintah juga berkomitmen menjaga transparansi dan memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah agar target pembangunan tetap tercapai.

(Deddy)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments