PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis), menerima bantuan siap pakai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat sebanyak Rp 500 juta untuk darurat bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten setempat.
Bantuan sebesar Rp 500 juta itu, diserahkan langsung oleh Kepala BNPB Pusat, Mayjen TNI Suharyanto kepada Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang saat menghadiri rakor penanganan bencana banjir di wilayah Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng Palangka Raya, Sabtu, (20/11/2021) malam.
"Malam kemaren, kita mengikuti rakor penanganan bencana banjir di wilayah Kalteng. Kita mendapat bantuan dari BNPD Pusat sebesar Rp 500 juta untuk darurat bencana banjir di daerah kita," ucap Taty sapaan akrab Bupati Pulang Pisau, Senin (22/11/2021).
Menurutnya Pemkab Pulpis saat ini berada pada status darurat bencana akibat banjir yang melanda tiga wilayah yakni Jabiren, Kahayan Tengah dan Banam Tingang.
Walau bencana tersebut bersifat tahunan namun tahun 2021 merupakan bencana terbesar dalam kurun waktu terakhir dan ini menyebabkan Pemkab Pulpis hingga pusat memberikan perhatian khusus untuk penanganan akibat dampak yang terjadi.
"Salah satu bentuk perhatian pemeringtah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah dengan menyerahkan dana uang siap pakai untuk penanganan banjir di wilayah Pulang Pisau sebesar 500 juta yang langsung diterima bupati ditambah bantuan lain yang bisa digunakan bagi masyarakat yang dalam pengungsian," katanya.
Sementara perlu diketahui, selain Bupati Pulang Pisau. Rakor juga diikuti Kapolres Pulang Pisau, AKBP Kurniawan Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau, Toni Harisinta, Anggota DPRD Pulang Pisau diwakili oleh Tendean Indra Bela, dan dinas terkait diantaranya BPBD, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perhubungan (Dishub).
Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka dan melalui zoom meeting yang diikuti pimpinan serta pejabat kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kondisi saat ini berbagai bantuan masuk ke lokasi – lokasi banjir di ketiga wilayah tersebut sementara kondisi yang sangat menggangu aktifitas masyarakat adalah dengan tergenangnya luapan air untuk wilayah desa Penda barania dan Tumbang Nusa, tim BPBD pun terjung langsung menanganai kondisi yang terjadi.
(Antang)
0 Comments