PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng terus meningkatkan kinerja Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) secara terus-menerus dan berkelanjutan. "Bahwa kami selalu berupaya meningkatkan kinerja APIP secara terus-menerus, secara berkelanjutan," ujar Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, melalui Sekdaprov Kalteng Fahrizal Fitri, saat Rapat Paripurna Ke-4 Persidangan II-2020, dengan acara Jawaban Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi Pendukung DPRD Kalteng tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2019, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng, Senin (6/7/2020).
"Hal ini kami lakukan karena perlunya pembinaan, pengawasan, dan evaluasi dalam pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan perangkat daerah," lanjutnya.
Sementara pembinaan, pengawasan dan evaluasi tersebut dilakukan antara lain dalam bentuk pemeriksaan dan evaluasi, mulai dari perencanaan hingga sampai pertanggungjawaban.
Di samping itu, pihaknya juga telah membuka klinik APBD, yang tujuannya sebagai wadah konsultasi para pihak, terutama perangkat daerah di lingkup Pemprov Kalteng, dalam pelaksanaan berbagai kegiatan yang telah direncanakan.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa SILPA 2019 merupakan optimalisasi pelaksanaan kegiatan yang sudah tercapai output kegiatannya.
Karena, dalam penyusunan dan pelaksanaan program kegiatan sesuai dokumen perencanaan, baik 5 tahunan maupun tahunan. Sementara SILPA 2019 dianggarkan untuk kegiatan yang direkomendasikan BPK RI untuk dianggarkan kembali TA 2020.
(MB)
0 Comments