Kalteng

Siaga Karhutla, Gubernur Minta Tingkatkan Koordinasi Antar Sektor

PALANGKA RAYA - Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa pada Juli 2020 sudah memasuki awal musim kemarau di Kalteng dan akan memasuki masa puncak kemarau pada medio Agustus-September 2020.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada musim kemarau tahun 2020 ini, maka Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran tekankan sejumlah hal. Antara lain, berikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat baik secara langsung dengan melibatkan para pemuka masyarakat, maupun memanfaatkan sarana media sosial agar masyarakat menyadari bahaya yang ditimbulkan akibat pembukaan lahan dengan cara dibakar.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalteng saat memimpin Apel Gabungan Gelar Pasukan dan Peralatan Penanggulangan Karhutla tahun 2020, di lapangan Mapolda Kalteng, Sabtu (4/7/2020). 

Selain itu, ia juga meminta agar siapkan Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan bencana karhutla sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, yang dilengkapi dengan sarana prasarana dan peralatan pendukung lainnya.

Berikan bekal kemampuan secara teknis melalui kegiatan pelatihan bagi personel yang terlibat dalam Satgas Karhutla, sehingga tanggap mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam penanganan karhutla.

Serta hindari timbulnya ego sektoral dalam penanganan karhutla, tingkatkan koordinasi dan kerjasama yang sinergis dalam mengatasi persoalan yang timbul di lapangan, lanjutnya, seperti rilis yang diterima Tabengan, Sabtu (4/7).  

(MB)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments