Kalteng

Tekan Sebaran Covid-19, Gubernur Ajak Semua Pihak Berkolaborasi

PALANGKA RAYA - Untuk menekan dan menanggulangi penyebaran Covid-19 di daerah ini, maka diperlukan sinergitas dan kolaborasi dari berbagai pihak. Sehingga pada Kamis (2/7/2020), di Aula Jayang Tingang, lantai II kantor Gubernur Kalteng, digelar acara virtual dengan Tema Kolaborasi Multistakeholder Kalteng Dalam Menekan Dan Menanggulangi Covid-19 di Kalteng, terutama di Kota Palangka Raya. 
 
Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Kalteng, Kapolda, Danrem, Kajati, Binda Kalteng, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Doris Sylvanus, Pelaksna tugas (Plt) Kepala Dinas  Sosial, Ahli Epediomologi.

Serta Kapolres se Kalteng, Rektor UPR, Rektor IAIN, Rektor IAHN-TP, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 se Kalteng, beberapa organisasi Kemasyarakatan dan organisasi Pemuda.

Pada acara tersebut, mereka mendengarkan masukan dan melakuian koordinasi bersama Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, Kapolres se Kalteng, Dandim, dan Kejaksaan. 

Berbagai pembahasan juga jadi bahan diskusi, seperti apakah harus dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II atau tidak, dan regulasi sanksi serta aturan yang tegas hingga bantuan sosial untuk masyarakat, terutama lokasi atau daerah yang dianggap zona merah apabila dilakukan PSBB.

“Kita memaklumi kekhawatiran masyarakat apabila dilakukan PSBB, namun juga kita konsen melakukan upaya-upaya melindungi keselamatan warga kita, agar tertib meningkatkan protokol kesehatan dan melindungi warga dan potensi sebaran Covid-19 ini," ujar Sugianto Sabran. 

"Intinya Pemprov Kalteng siap membantu Pak Walikota kalau menerapkan PSBB, terutama aparat penegak hukum yang juga siap. Ini juga dapat didukung semua element masyarakat, terutama upaya menekan dan maping, bisa dengan rapid tes. Ini semua terus kita berikan edukasi dan sosialisasi  agar masyarakat peduli terhadap kesehatan dan kondisi Covid-19,” lanjutnya.

Mengenai regulasi dan aturan, ia menghormati keputusan Walikota dan Kepala Daerah lainya dalam upaya menekan dan meminimalisir potensi sebaran Covid-19 di masyarakat, namun agar terus ditingkatkan, dimana Gubernur Kalteng itu sebagai Ketua Gugus Tugas Provinsi mendukung, terutama mengenai ke arah PSBB.

“Ini data orang terpapar dan tertangani di rumah sakit terus meningkat. Contohnya di Kota Palangka Raya. Nah, jika tidak kita lakukan upaya terus menekan, dikawatirkan melonjak naik. Ini yang harus kita tekan dengan upaya-upaya peningkatan kolaborasi sinergi semua elemen. Untuk itu salah satu upaya, yakni terus mengedukasi masyarakat menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” ujarnya.  

(MB)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments