PALANGKA RAYA - Perahu getek yang dikelola warga Kelurahan Bereng Bengkel Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya, sangat membantu masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya sehari hari. Hal ini di karenakan jalan yang biasa mereka gunakan sudah 5 bulan ini masih terputus oleh banjir.
Getek yang dipakai warga untuk membawa orang dan kendaraan dibuat khusus agar bIsa membawa orang dan kendaraan, dengan dua perahu yang di gandengkan serta dipasangi mesin alkon.
Menurut salah seorang pengelola perahu getek Ali Salihin ada 17 unit getek yang beroperasi, semuanya milik warga Bereng bengkel yang beroperasi dengan sistem bergantian dengan getek lainnya dan satu unit getek bisa memuat 2 sampai 3 unit kendaraan roda dua jalan yang terputus kurang lebih sepanjang 800 meter. Rata rata pengguna getek adalah warga Bereng Bengkel, anak anak sekolah, pegawai, pedagang dan buruh harian.
Tarif untuk sekali jalan cuma Rp.10.000 bersama penumpang dan kendaraan, pengguna getek paling ramai pagi serta sore dan beroperasi setiap hari selama 24 jam.
Kesulitan yang dihadapi adalah tanaman air yang sering menutup jalannya perahu getek, sehingga harus selalu dibersihkan dengan mengupah beberapa orang dengan biaya urunan bersama anggota getek lainnya.
Ali Salihin berharap agar jalan rusak dan sering tergenang bisa cepat di perbaiki oleh pemerintah, ucapnya pada Sabtu 8 January 2022.
Seperti yang dirasakan Panji yang sehari harinya berjualan pentol bakso mau tidak mau menggunakan jasa getek ini karena pulang pergi setiap hari berjualan menuju Bereng bengkel dan berharap pemerintah bisa memperhatikan jalan yang sudah puluhan tahun seperti ini.
Habibah seorang siswa SMA Muhammadyah kota Palangka Raya yang setiap hari menggunakan jasa getek ini merasa terbantu apalagi saat ini sekolah sudah menerapkan pembelajaran tatap muka sehingga harus berangkat ke sekolah Kembali.
Jalan Kalampangan - Bereng Bengkel adalah jalan urukan di tengah rawa yang panjangnya 2 kilometer lebih. Hampir setiap tahun bila musim penghujan selalu tergenang air sampai berbulan bulan dan sarana transportasi satu satunya hanya dengan perahu geteklah masyarakat bisa melewati jalan yang terputus itu.
(Altius Utama)
0 Comments