PALANGKA RAYA - 17 Agustus 2023 Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78 dirayakan dengan khidmat di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Upacara peringatan berlangsung di halaman kantor Gubernur Kalteng Pada Kamis, 17 Agustus 2023. Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, memimpin upacara ini dengan megah, mewakili Gubernur Kalteng.
Dalam peringatan ini, hadir para pejuang kemerdekaan dan pahlawan bangsa yang telah memberikan pengabdian bagi tanah air. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Edy Pratowo mengingatkan pentingnya menghargai dan mengenang jasa-jasa para pejuang kemerdekaan, dengan tekad kuat untuk melanjutkan perjuangan membangun Indonesia yang lebih maju, adil, sejahtera, dan berdaulat.
Bukan hanya para pejuang, namun juga sejumlah tokoh penting turut menghadiri peringatan tersebut. Mantan Wakil Gubernur Kalteng, seperti Nahson Taway, Achmad Diran, dan Habib Ismail Bin Yahya, ikut hadir untuk bersama-sama memperingati hari bersejarah ini. Tak hanya itu, Wakil Ketua I Dprd Kalteng Abdul Razak dan Wakil Ketua II Dprd Kalteng Jimmy Carter, serta sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan sesepuh pejuang ikut ambil bagian dalam upacara ini.
Dalam amanat Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Wagub Edy Pratowo, ditekankan fokus Pemerintah Provinsi dalam pembangunan infrastruktur, pengendalian inflasi, dan penanganan stunting. Kalteng berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menjalin sinergi dan kolaborasi yang erat.
Dalam konteks lingkungan, Fenomena El Nino yang menyebabkan musim kemarau lebih panjang dan kering menuntut kewaspadaan yang lebih tinggi terhadap potensi Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan). Pemberian informasi ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam di wilayah ini.
Selain itu, dalam upaya menjaga semangat demokrasi, Wagub Edy Pratowo mengajak masyarakat Kalteng untuk aktif berpartisipasi dalam pesta demokrasi tahun 2024 yang akan datang. Tidak hanya fokus pada perkembangan politik, namun peringatan ini juga memberikan apresiasi kepada warga binaan pemasyarakatan melalui pemberian remisi, sebagai bentuk penghargaan atas keterlibatan mereka dalam program pembinaan.
(Hariri)
0 Comments