FOTO: BPKP
PELATIHAN KHATIB - Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail membuka secara resmi pelatihan khatib se-Palangka Raya 2020, Kamis (3/12).
PALANGKA RAYA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail membuka secara resmi pelatihan khatib se-Palangka Raya 2020, Kamis (3/12). Pelatihan khatib muda tersebut merupakan kerja sama antara Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya bersama Pemerintah Provinsi Kalteng. Kegiatan yang bertema Penguatan Fikih Moderat Melalui Mimbar Khutbah diikuti oleh 100 peserta dari kalangan umum dan mahasiswa. Habib mengatakan, pihaknya menyambut baik atas terlaksana kegiatan seperti ini. Menurutnya kegiatan seperti ini dapat membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat, dan mampu membangkitkan semangat perubahan untuk kebaikan dan kemaslahatan umat dan bangsa. "Saya mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Dengan tema yang diusung pun sangat tepat sekali, dengan adanya mimbar khutbah dan sikap moderat dari para khatib, pesan-pesan yang disampaikan kepada masyarakat bisa tersalurkan dengan baik, dan tidak menimbulkan keresahan, kebingungan, bahkan perpecahan ditengah masyarakat," katanya. Habib juga meminta kepada para khatib ataupun tokoh agama lainnya untuk bersama membantu pemerintah dalam melakukan percepatan pemutusan penyebaran Covid-19, dengan terus mengingatkan, dan mencontohkan kepada umat untuk menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan khutbah ditempat ibadah masing-masing. "Tolong ajarkan dan contohkan umat untuk disiplin protokol kesehatan. Imbau masyarakat untuk tidak membuat acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa, agar covid ini bisa segera usai dari Bumi Kalteng kita tercinta," ungkapnya. Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya Abdul Halim mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov Kalteng yang sudah mendukung kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan ini merupakan kegiatan penguatan pemahaman dari para khatib agar dapat menyampaikan pesan damai kepada umat, bersikap netral dan tidak menyuarakan pesan yang dapat menimbulkan keresahan dan perpecahan ditengah masyakarat. "Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalteng yabg terus mendukung terlaksananya kegiatan ini bahkah sampai dua kali. Kegiatan ini kami laksana sesuai dengan prokes yang telah ditetapkan, dengan jumlah peserta 100 orang," pungkasnya.
(ERD/JJ)
0 Comments