PALANGKA RAYA - Farid Zaky Yopiannor, S.Sos., M.Si, seorang peneliti politik terkemuka di Kalimantan Tengah, mengungkapkan pentingnya polling dan survei sebagai strategi dalam politik. Menurut Farid, polling adalah alat untuk memahami perilaku pemilih jika dilakukan secara ilmiah dan bertanggung jawab. Namun, ia juga menyoroti bahwa penyalahgunaan metode polling bisa menjadi bom waktu yang mengancam integritas demokrasi.
Farid Zaky Yopiannor, S.Sos., M.Si, pakar politik dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, menjelaskan bahwa polling sejatinya adalah metode yang positif dalam strategi politik, terutama untuk melihat perilaku pemilih. Menurutnya, polling berperan dalam memperkuat strategi politik dan mematangkan proses demokrasi.
Farid menambahkan bahwa perkembangan polling sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Ia menekankan pentingnya penggunaan teknik dan metode ilmiah dalam pelaksanaan polling agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Namun, ia menyoroti bahwa masalah muncul ketika polling dilakukan dengan metode yang tidak akademis, seperti survei yang tidak representatif atau pertanyaan yang tendensius. Hal ini, menurut Farid, dapat menjadi "bom waktu" yang akan merugikan demokrasi. Dengan pandangan kritisnya, Farid mengingatkan agar semua pihak dalam politik menjalankan polling dengan integritas untuk menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.
(Deddi)
0 Comments