Barut

Program Satu Desa Satu Sarjana Dicetuskan

BARITO UTARA - Politeknik Muara Teweh menandatangani Memorandum of Understanding atau MoU dengan Padang Karunia Group di Gedung Polimat, jalan Negara Km 8 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Senin (4/10).

Nota kesepahaman ini ditandatangani Direktur Politeknik Muara Teweh, Noor Ideal dan Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Hamparan Mulya, AM Harjanto. Kesepakatan tercapai, setelah perguruan tinggi itu bersama Padang Karunia Group (PKG) yang merupakan induk PT Hamparan Mulya (HM) sepakat mengadakan Kerjasama.

Salah satunya, penerimaan mahasiswa dari beasiswa program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) serta Tri Dharma Pendidikan.

Sebelum meneken MoU, Direktur Politeknik Muara Teweh (Polimat), Noor Ideal mengungkapkan rasa bangga kepada perusahaan pertambangan batu bara ini karena menitipkan anak-anak sekitar perusahaan untuk menempuh pendidikan di Polimat.

Baru kali ini dan satu-satunya perusahaan yang memperhatikan pendidikan masyarakat sekitarnya,  Mudah-mudahan ini awal untuk membuka mata kita semua, ternyata PT Hamparan Mulya membantu masyarakat kita. Terang Noor Ideal didampingi Pelaksana Harian Yayasan Panglima Batur Muara Teweh Ir H Chandrayanto MM, Wakil Direktur Ilhan MM dan Juli Chandra Meng.

Apalagi lanjut dia, masyarakat saat ini mengalami kesulitan membiayai pendidikan sampai sarjana. Oleh Karena itu, Noor Ideal berterimakasih atas berjalannya program satu desa satu sarjana yang dilaksanakan PKG. Dia pun mengingatkan, mahasiswa yang mulai berkuliah untuk lulus tepat waktu.

Noor Ideal menambahkan masa kuliah DIII adalah tiga tahun, mudah-mudahanan tidak ada kendala, ucapnya dihadapan tiga ketua program studi dan mahasiswa yang dibiayai PKG. Lanjut Noor Ideal, Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kaitannya dengan Pendidikan, PKG bisa juga menunjuk perwakilan untuk mengajar sebagai dosen tamu di Polimat. Kemudian untuk penelitian dan pengabdian, mahasiswa semester akhir dapat diperkenankan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 2,5 bulan di perusahaan.

Pada kesempatan itu, KTT PT HM, AM Harjanto, menyampaikan, pihaknya ingin berpartisipasi dalam program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Sebenarnya ada delapan pilar, nomor satunya Pendidikan. Pihaknya memiliki tujuan yang sama dalam pembinaan desa dan masyarakat.  jelas Harjanto yang hadir didampingi CSR PKG, Ari Wibowo dan Ansorie Pariadie.

Pernyataan Harjanto ditambahkan Ari Wibowo, Dia menyebutkan, perusahaan mempunyai kewajiban kepada masyarakat, Tidak hanya di bidang Pendidikan, namun bidang lainnya juga. Selama ini PKG menjalin kerjasama dengan dinas teknis / karena kemampuan perusahaan terbatas.

Pihaknya berharap bisa menggandeng Politeknik Muara Teweh di bidang lain. Sebelum acara penandatanganan nota kesepahaman itu ditutup, diadakan diskusi dan kesan dari mahasiswa yang diwakili Ariyano dan Arif Budiman.

 

(Mardedi/Syarbani)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments