MUARA TEWEH - Banjir di Beberapa Desa di wilayah Kecamatan Teweh Timur memang saat ini sudah berangsur surut. Namun masih ada puluhan rumah warga yang masih terendam banjir.
Kendati berangsur surut, namun sejumlah pasilitas warga masih terendam, seperti gedung sekolah dan rumah ibadah lainnya. Selain itu, bantuan juga datang untuk meringankan beban warga.
Salah satunya dari perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bergerak cepat memberi bantuan kepada warga Desa Benangin dan sekitarnya di wilayah Kecamatan Teweh Timur.
Perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara yang disingkat PKP2B adalah PT. Bharinto Ekatama (BEK) bersama sejumlah perusahaan kontraktor melakukan penyerahan bantuan kepada warga yang telah menjadi korban banjir sejak Rabu (24/11/2021) lalu.
External Relation PT BEK Hirung didampingi Suryadi, Sabtu (27/11/2021) menyampaikan, bahwa bantuan yang diberikan ini adalah berupa sembako diantaranya 4.500 kilogram beras, mie instan 290 dus, serta bantuan obat-obatan.
Kemudian lanjut dia, juga menyalurkan satu unit perahu karet. Untuk penanganan pasca banjir dikirimkan satu unit firetruk untuk penyiraman jalan dan rumah yang tergenang lumpur
Adapun untuk sasaran pemberian bantuan diberikan kepada warga di Desa Sampirang II, warga Benangin III, warga Benangin II, warga Benangin V, warga Benangin I, dan warga Desa Muara Wakat. Untuk data rumah yang di berikan sebanyak 500 kg, 691 Kepala Keluarga atau 2021 jiwa.
Selanjutnya PT. BEK juga bersama pihak Tripika Teweh Timur mendirikan posko di Desa Benangin V. Posko ini rencananya dimanfaatkan untuk tempat pelayanan kesehatan bagi warga serta mendirikan dapur umum.
Selain itu sebagai tempat komando pembersihan difasilitas umum seperti kantor desa dan tiga sekolah yakni di SDN Benangin I, II, dan V.
"Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban warga yang terkena dampak banjir hingga yang mengungsi ketempat yang lebih tinggi atau posisi aman dari banjir," pungkasnya.
(Syarbaini)
0 Comments