MUARA TEWEH - Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan yang berkelanjutan terus dilakukan, salah satunya dengan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui Budidaya Madu Kelulut di Desa Luwe Hilir, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara.
Program Pemberdayaan Masyarakat melalui Budidaya Madu Kelulut diinisiasi oleh perusahaan tambang batubara ini dengan menggandeng Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit V.
Dalam acara peresmian Program Budidaya Madu Kelulut pada Sabtu (2/4/2022) di Desa Luwe Hilir, Kepala KPHP Barito Hulu Unit V, Rudy Candra Utama memberikan semangat dan dukungan untuk Kelompok Tani Hutan (KTH) ‘Makulipad’, sebagai penerima manfaat program.
“Semoga program budidaya madu kelulut ini dapat berjalan lancar, sukses dan menambah semangat masyarakat,” ujar Rudi Chandra.
Pada kesempatan yang sama, Coorporate Social Responsibility (CSR) Supervisor PT Pada Idi, Arnola menyampaikan Program Budidaya Madu Kelulut merupakan salah satu program pilar CSR PT Pada Idi, yakni Pada Mandiri.
Menurutnya, Program pendampingan masyarakat ini tidak terhenti pada pemberian 50 stup lebah kelulut, namun selama program berlangsung Pada Idi bersama KPHP Unit V mendampingi kelompok tani agar program dapat berjalan secara berkelanjutan.
Dijelaskannya, Program ini menjadi salah satu upaya Pada Idi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus bentuk kontribusi perusahaan untuk mendorong pencapaian pemerintah dalam mewujudkan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGS.
Kepala Desa Luwe Hilir, Sapriansyah yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan terima kasih kepada PT Pada Idi dan KPHP Unit V yang telah menginisiasi program.
Menurut Sapriansyah harapannya program pendampingan seperti ini dapat dikembangkan, khususnya untuk masyarakat yang telah berusia lanjut dan tidak dapat bekerja di perusahaan.
Usai peresmian di balai Desa Luwe Hilir yang dihadiri oleh anggota Kelompok Tani Hutan Makulipad, KPHP Barito Hulu Unit V, aparat desa dan tokoh masyarakat desa setempat, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi budidaya lebah madu kelulut yang terletak tidak jauh dari kantor desa.
(Syarbaini)
0 Comments