P. Raya

Rakorda BAZNAS, Ajang Silaturahmi Pengurus se-Kalteng

FOTO: BPKP

RAKORDA BAZNAS - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Hamka, mewakili Plt Gubernur Kalteng, membuka secara resmi acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Kalimantan Tengah Tahun 2020 di Asrama Haji Al-Mabrur, Palangka Raya pada Senin (30/11 2020) lalu.

PALANGKA RAYA - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Hamka, mewakili Plt. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), membuka secara resmi acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Kalimantan Tengah Tahun 2020 yang diselenggarakan di Asrama Haji Al-Mabrur, Palangka Raya pada Senin pagi, (30/11 2020). Plt Gubernur Habib Ismail Bin Yahya dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Hamka menyambut baik diselenggarakannya Rakorda Baznas se-Kalteng tersebut. "Kami menyambut baik atas terlaksananya Rapat Koordinasi Daerah ini. Dengan adanya forum seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi, koordinasi, dan sinergi antara pengurus BAZNAS Provinsi dengan Pemerintah Daerah serta BAZNAS Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah," ucap Plt. Gubernur melalui Asisten Hamka. "Dengan terjalinnya silaturahmi dan koordinasi yang baik tentunya dapat membawa angin segar pembaruan dalam pengelolaan, pengawasan, serta pendayagunaan zakat bagi masyarakat, terutama dalam penggalian potensi zakat, infaq dan Sodaqoh di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, dengan berbagai inovasi maupun program kerja," tambahnya. Selanjutnya, dikemukakan bahwa pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak atau krisis ke berbagai bidang, bukan hanya kesehatan, tetapi juga sosial ekonomi, seperti makin bertambahnya masyarakat yang kurang mampu akibat menurunnya pendapatan atau hilangnya mata pencaharian. Untuk mengatasi mengatasi berbagai dampak pandemi Covid-19, Pemerintah tidak dapat berjuang sendiri, tapi memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk BAZNAS.  Oleh karena itu, melalui Rakorda ini, Plt Gubernur berharap BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng dapat mempunyai kesatuan visi dan misi serta persepsi, agar dapat sejalan dan bersama-sama menghadapi tantangan pandemi Covid-19. "Melalui zakat, infaq, dan sedekah yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional ini, diharapkan menjadi instrumen alternatif dalam penanggulangan kemiskinan, termasuk akibat dampak dari Pandemi Covid-19," ungkapnya. Rakorda ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan pengumpulan Zakat se-Kalimantan Tengah, dengan menjunjung tinggi sifat amanah dan profesionalisme dalam melakukan pengelolaannya. "Baznas memiliki kontribusi cukup besar dalam hal kemaslahatan umat, termasuk diantaranya dalam membantu fakir miskin," pungkasnya.  Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Kalteng Mustain Khaitami dalam sambutannya menjelaskan bahwa fokus dari BAZNAS Kalteng adalah meningkatkan manfaat dari zakat yang disalurkan kepada para penerima manfaat agar berkesinambungan, salah satunya melalui program zakat produktif untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.  "Kita (BAZNAS Kalteng) pada intinya lebih pada program, bagaimana program ini diharapkan lebih berdaya guna dan lebih tumbuh bermanfaat," terang Mustain Khaitami.

 

 

 (EDY/JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments