Rapid Test Massal Bantu Putus Mata Rantai Covid-19

• By HUMA BETANG
• 08-25-2020
• 202
• 20

FOTO: MMC
ARAHAN - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran saat memberikan arahannya sebelum memantau pelaksnaan rapd test massal bagi petani di Dadahup, Kapuas dan Pandih Batu, Pulang Pisau beberapa waktu lalu.

PALANGKA RAYA, PPOST - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengapresiasi masyarakat yang mendukung dan proaktif mengikuti rapid test atau tes cepat. Seperti yang dilakukan para petani di Dadahup, Kapuas dan Pandih Batu, Pulang Pisau beberapa waktu lalu.
“Rapid test atau tes cepat itu dilakukan demi kebaikan daripada masyarakat itu sendiri. Pasalnya dengan melakukan rapid test masyarakat bisa tahu kondisi kesehatan masing-masing. Dan bisa langsung mendapat pertolongan jika memang terbukti reaktif, sehingga angka kematian akibat covid-19 di Kalteng tidak terus meningkat,” katanya.
Ia pun mencontohkan sikap petani yang bersedia mengikuti test cepat tersebut. Pasalnya pemerintah melalui gugus tugas bisa memetakan dan melakukan tracking terhadap potesi penyebaran covid-19.
“Sehingga potensi sebaran covid-19 bisa diminimalisasi, terutama di kawasan pertanian wilayah proyek strategis nasional (PSN) food estate. Saya bangga kepada masyarakat khususnya para petani bisa proaktif dan mendukung program pemerintah berantas covid-19 dengan menjalani rapid test ini, untuk mendukung upaya ketahanan pangan,” ungkapnya.
Sugianto pun meminta kepada seluruh masyarakat Kalteng untuk tidak takut menjalani rapid test, sebab rapid test hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih menggunakan standar operasional yang diyakini oleh para ahli tenaga medis dan tidak berbahaya.
 Selain itu, pemerintah juga menjami sterilisasi alat yang digunakan dalam pelaksanaan rapid test, sehingga tidak akan terjadi penularan seperti yang tersebar dalam berita hoaks yang diterima masyarakat selama ini.
“Dengan deteksi dini menggunakan rapid test, justru membuat masyarakat lebih lega dan tidak was-was saat berinteraksi kepada keluarga, kerabat, atau tetangga. Terutama mereka yang rentan terhadap covid-19 yakni kaum lanjut usia, dan anak-anak,” tandasnya.

(MMC/JJ)