TAMIANG LAYANG - Ratusan guru yang bergabung dalam forum sertifikasi guru Barito Timur, lakukan aksi damai, di halaman kantor DPRD, dan dila njutkan ke kantor Pemkab Barito Timur yang dikawal tertib oleh jajaran satuan polres Barito Timur dan Satpol Pp, Rabu 14 desember 2022.
Dalam aksi damai yang kebanyakan kaum hawa ini, mempertanyakan hak guru sertifikasi atas tambahan penghasilan pegawai (TPP), yang masih belum terbayar hingga desember 2022, aspirasi damai yang dipimpin koordinator lapangan oleh nahum ranson sianturi, dan diterima langsung oleh dprd 13 orang perwakilan untuk menyam paikan beberapa tuntutan, seperti memohon meninjau dan mencer mati kembali perbup. No.53, Tahun 2022 Pasal 13, menelaah kembali miskonsepsi landasan surat edaran sekretaris daerah Kabupaten Barito Timur No. 800/ 282/Org, dan memgembalikan hak guru sertifikasi kabupaten Barito Timur atas TPP.
Ketua DPRD Nur Sulistio yang memimpin pertemuan tersebut mengatakan, pihaknya bersedia memfasilitasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, berkaitan dengan tunjangan penghasilan pegawai (TPP), agar pemerintah daerah nantinya dapat menjelaskan, dan menerapkan sebagai mana mestinya, sehingga bisa membawa hasil yang menyenangkan.
Kemudian forum sertifikasi guru, melanjutkan penyampaian aspirasi kekantor Pemkab Barito Timur, yang lansung diterima oleh skretaris daerah panaham moertar bersama jajarannya, untuk duduk bersama merumuskan tuntutan forum guru Sertifikasi Barito Timur. Pertemuan memakan waktu yang cukup panjang dan berjalan alot, namun situasi tetap terjaga, tertib, dan damai, tanpa ada perdebatan yang memanas.
Sekitar jam 16.30. Wib, perwakilan forum sertifikasi guru Barito Timur, keluar dari ruang aula pertemuan sekretaris daerah, utuk menyampaikan hasilnya kepada masa pendukungnnya yang nenunggu di luar, setelah itu menyatakan membubakarkan diri dengan tertib.
(Haji Suriansyah/ Ahmad Fahrizali)
0 Comments