Rumah Sakit Bhayangkara Tandatangani Pink Sehati Nota Kesepakatan Bersama Bhayangkari Provinsi Kalimantan Tengah

• By HUMA BETANG
• 02-15-2023
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Rumah Sakit Bhayangkara Sebagai bentuk dukungan dalam mensukseskan dan memperkuat program layanan konseling bantuan dan nasehat hukum terhadap kelurga besar Polri atau disebut Pink Sehati yang digagas langsung oleh Ketua Bhayangkari Daerah Kalteng Dewi Nanang Avianto.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto menghadiri pelaksanaan penandatangan kesepakatan bersama antara Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya dan Bhayangkari Daerah Kalimantan Tengah, Rabu (15/2/23) Siang.

Kegiatan bertempat di Aula Bhayangkari Mapolda Kalteng. Adapun Kegiatan penanda-tangan kesepakatan bersama tentang penanganan dan pendampingan Pink Sehati dipimpin langsung Ketua Bhayangkari Daerah Kalteng Dewi Nanang Avianto di-dampingi Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Agung Budijono, S.I.K., M.S.I., dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polda.

Dalam kesempatan tersebut, Karumkit Bhayangakara Tk III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto menjelaskan bahwa perjanjian kerjasama ini bertujuan sebagai sarana konseling, dimana untuk menampung segala keluhan yang terkait dengan permasala-han rumah tangga ataupun internal dari anggota Polri maupun keluarga.

“Ada tujuh satuan kerja (satker) jajaran Polda Kalteng yang melakukan penandatangan Pink Sehati ini, dan peran dari Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya sendiri utamanya melakukan evaluasi dan monitoring dalam penanganan korban kekerasan keluarga Polri, salah satunya seperti penyembuhan pisikologis terhadap korban”, jelas dr. Anton.

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Daerah Kalteng menyampaikan program ini ditujukan untuk memberikan jaminan dan perlindungan terhadap keluarga besar Polri terkait permasalahan hukum.

"Layanan konseling berupa pendampingan hukum ini sengaja diberikan. Sehingga keluarga yang tesandung permasalahan dapat menanyakan atau meminta pertimba-ngan dan masukan dari kami," kata Dewi Nanang Avianto.

(Era Siherti)