P. Raya

Sekda Hadiri Rakor Major Project Food Estate Kalteng

PALANGKA RAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Major Project Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) atau Food Estate Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), pada Kamis malam, (18/03/2021). Rakor ini digelar oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui Direktorat Pangan dan Pertanian (PP), dengan tujuan untuk mengetahui progres terkini program Food Estate di Kalteng dan sekaligus mengidentifikasi berbagai aspek yang perlu dicermati dalam perumusan dan perencanaan program pengembangan Food Estate pada tahun 2022 nanti. Dalam sambutannya, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menyampaikan bahwa program Food Estate ini tentunya akan mendatangkan dampak positif bagi percepatan pembangunan dan perekonomian Kalteng, serta tentu saja peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Dengan adanya proyek Food Estate di Kalimantan Tengah, tentu ini akan menjadi bagian anugerah, yang mendapatkan atau merasakan manfaat adalah masyarakat, para pelaku tani yang ada di Kalimantan Tengah," ungkap Sekda. Sekda kemudian berharap bahwa program pengembangan Food Estate yang dibangun dari hulu ke hilir ini akan berhasil dan menjadikan Kalteng sebagai Lumbung Pangan Nasional.  "Dan suatu saat kami berharap Kalimantan Tengah ini menjadi besar, memiliki nama besar sebagai daerah Lumbung Pangan Nasional," harap Sekda Fahrizal Fitri. Sekda pun menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalteng siap mendukung keberhasilan program Food Estate tersebut. Dalam pelaksanaan food estate, tentu akan ada kendala-kendala, namun menurut Sekda, hal tersebut adalah tantangan yang harus diatasi dan disiasati bersama, guna mewujudkan ketahanan pangan nasional.  "Berkenaan dengan keberhasilan adalah merupakan bagian daripada tanggung jawab yang kita lakukan untuk bagaimana menunjukkan hasil pada program Food Estate ini," pungkas Sekda. Sementara itu Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas R. Anang Noegroho Setyo Moeljono dalam sambutannya berharap pihaknya bisa belajar apa-apa saja yang memang ke depan perlu di perhatikan bersama. Anang pun menerangkan bahwa Bappenas saat ini melihat bahwa Kalteng ini merupakan model pembangunan pertanian, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo. Bagaimana pengembangan pertanian ataupun pengembangan potensi cadangan pangan nasional dapat diwujudkan, di dalam perspektif pertanian yang maju, modern, dan dalam skala yang luas. "Bapak Presiden juga mengharapkan bahwa ada satu transformasi yang berangkat hanya dari sekedar pertanian itu tidak biasa-biasa saja, tapi pertanian yang mendukung tidak hanya ketahanan pangan, tetapi juga kemandirian dan harapanya sesuai Undang-Undang Pangan adalah kedaulatan pangan," tambah Anang. Turut pula hadir dalam Rakor ini, diantaranya Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Gunawan, Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Kementan Erwin Noorwibowo, Direktur Irigasi dan Rawa Ditjen SDA Kementerian PUPR Suparji, Kepala Bappedalitbang Provinsi Yuren S. Bahat, Kepala Dinas TPHP Provinsi Sunarti, serta sejumlah pakar dan pihak terkait. Lebih lanjut, dalam rangka meninjau langsung progres pengembangan kawasan Food Estate, pada hari ini (19/03/2021), tim Bappenas dan Kementerian Pertanian didampingi Dinas Pertanian Provinsi serta pihak-pihak terkait dijadwalkan melakukan kunjungan lapangan ke Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau. Agenda kunjungan, diantaranya peninjauan ke lokasi Food Estate yang dikunjungi Presiden beberapa waktu lalu, berdialog dengan petani setempat, dan meninjau Rice Milling Unit (RMU).

 

(ERD/JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments