Sekjen GAPKI Pusat, M. Hadi Sugeng, Berikan Keterangan Usai Kegiatan Forum Diskusi

• By HUMA BETANG
• 02-05-2024
• 202
• 20

Foto : M. Hadi Sugeng 

PALANGKA RAYA - Usai kegiatan Forum Diskusi "Prospek Perkebunan Kelapa Sawit Pasca Undang-Undang Cipta Kerja," Sekjen GAPKI Pusat, M. Hadi Sugeng, memberikan keterangan kepada media. Dalam keterangannya, M. Hadi Sugeng menghimbau seluruh anggota GAPKI untuk aktif berkomunikasi dan mengajukan keluhan terkait regulasi yang berlaku.

Hal tersebut diungkapkan bahwa kegiatan GAPKI tidak hanya berfokus pada kenyamanan dan keamanan berinvestasi, tetapi juga harus berada dalam kerangka regulasi yang berlaku. Hadi Sugeng menyampaikan bahwa GAPKI mendukung penegakan hukum dan menyerukan agar anggota tidak menghindari ranah perundang-undangan dalam menyelesaikan tuntutan.

Durasinya ya saya menghimbau ke seluruh anggota itu harus komplain dengan regulasi. Jadi eh itu karena apa yang dilakukan gapki itu hanya satu, ada kenyamanan berusaha, keamanan berinvestasi. Itu udah jauh dari cukup dan kita juga seperti yang tadi sambutan saya terhadap tuntutan tuntutan yang lain ya diselesaikan tapi jangan lari dari ranah perundang-undangan. Kita tidak bisa melakukan eksekusi di lapangan kalau nggak ada dasar hukumnya. Makanya pak kapolda, tapi satu inilah menurut saya satu persepsi penegakan hukum ya harus dijalankan kalau memang di lapangannya itu sudah keluar jauh dari regulasi yang semestinya. Saya memandang positif lah semua pihak satu bahasa dan ini yang saya harapkan

ada beberapa tempat. Lah suka mereda itu di awal-awal setelah komunikasi. Setelah kita juga mensosialisasikan kepada beberapa pihak ya, alhamdulillah sampai hari ini sudah mereda. Tinggal masalahnya adalah kita terus harus mendorong anggota online dengan regulasi perundangan yang sudah dirilis. Itu aja sih”

Mengenai fenomena penjarahan, Hadi Sugeng mengakui bahwa peristiwa tersebut tidak hanya terjadi di Kalimantan Tengah, melainkan juga dilaporkan dari beberapa tempat lainnya. Namun, dia mencatat bahwa setelah adanya komunikasi dan sosialisasi, kejadian penjarahan sudah mulai mereda.

(Hariri)