PALANGKA RAYA Serah terima jabatan (sertijab) Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (Kabid SMK) Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) berlangsung kemarin. Jabatan Kabid SMK resmi diserahkan dari Syaiful kepada Tutang dalam kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor Disdik Kalteng, di sela apel pagi, Senin (20/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Syaiful menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan selama menjabat. "Hampir dua tahun bertugas sebagai Kabid SMK, kami banyak dibantu oleh pimpinan Kadis, Sekdis, dan seluruh rekan kerja. Alhamdulillah, semua tugas dan fungsi dapat dipertanggungjawabkan. Kami juga memohon maaf apabila ada kesalahan selama bertugas,"Ucap Syaiful.
Ia juga menyampaikan harapannya untuk masa depan pendidikan di Kalimantan Tengah. "Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Reza Prabowo, pendidikan di Kalteng akan semakin meningkat dan berkualitas," tambahnya.
Selain itu, jabatan Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) sementara diamanahkan kepada Apni Ranti, sesuai dengan Surat Keputusan yang diterbitkan hari ini.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, memberikan apresiasi atas kinerja Syaiful selama menjabat. "Kabid SMK telah banyak memberikan kontribusi besar, baik dalam terobosan maupun kinerja yang membawa kemajuan. Semoga hal ini menjadi amal kebaikan beliau," Ucapnya.
Reza juga menekankan pentingnya rotasi, evaluasi, mutasi dan promosi dalam organisasi. "Selamat kepada Pak Tutang yang dilantik sebagai pejabat eselon III. Kami berharap agar lebih bersemangat, kreatif, dan berani melakukan terobosan. Selain itu, penting untuk terus mendalami peraturan yang berlaku," Jelasnya.
Untuk Syaiful, Reza menyampaikan selamat atas penugasannya di tempat baru. "Semoga dapat terus berkiprah, apalagi Pak Syaiful menjadi salah satu calon pejabat pimpinan pratama di Sekretariat Daerah," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Reza menjelaskan beberapa program prioritas, termasuk anggaran tambahan sebesar Rp 200 miliar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan menyasar PAUD, TK, SD, SMP, SMA, serta ibu hamil dan menyusui. "Ini adalah amanah besar yang harus kita laksanakan dengan baik," Tuturnya.
Selain itu, Reza menyampaikan bahwa program sekolah gratis dialokasikan anggaran Rp235 miliar, sementara Rp50 miliar dialokasikan untuk kuliah gratis melalui kerja sama dengan 32 perguruan tinggi di Kalimantan Tengah.
Reza juga menyoroti digitalisasi sekolah di Kalteng. "Seluruh sekolah kita, baik di kota maupun desa, telah meninggalkan papan tulis kapur. Namun, ini harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi guru agar teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal," tuturnya.
Mengakhiri sambutannya, Reza mengajak seluruh jajaran di Disdik Kalteng untuk terus berinovasi. "Jangan puas dengan apa yang sudah ada. Mari bersama-sama memberikan pembaruan demi kemajuan pendidikan di Kalimantan Tengah,"Tutupnya.
(Era Suhertini)
0 Comments