PALANGKA RAYA - Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Melalui UPT Taman Budaya Pagelaran Seni budaya Pertunjukan Theater Bianglala dengan judul "Terbunuhnya Atmokarpo" Kegiatan dilaksanakan DI UPT Taman Budaya, Jalan Temanggung Tilung XIII, Palangka Raya , Sabtu malam (18/1/2025).
Kepala UPT taman Budaya Provinsi Kalimantan Tengah Wilda D Binti mengatakan, Pentas ini merupakan pentas theater perdana di Taman Budaya Kalteng untuk tahun 2025. Tentunya kami berharap ini akan menjadi awal yang baik untuk pelaksanaan kegiatan kegiatan seni budaya selanjutnya di UPT Taman Budaya Kalteng, "Ucap Wilda D. Binti untuk memberikan tanggapannya pada pagelaran seni budaya malam ini.
Lebih lanjut Wilda D Binti mengapresiasi pagelaran Theater dari Bianglala binaan Syaiful, yang sudah tampil pada malam hari dengan sukses. “Theater adalah salah satu bagian dari kesenian dan secara umum, saya memberi apresiasi pementasan yang dilaksanakan di UPT taman budaya ,"Jelas Wilda.
Wilda D. Binti mengucapkan Terima kasih telah memilih panggung theater terbuka di taman budaya untuk menjadikan tempat memberikan hiburan kepada masyarakat untuk mengenal seni budaya kita yang ada di Kalteng sendiri.
Untuk kedepannya theater tetap pentas secara reguler. Kita memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Dikalteng ada pertheaterannya Dan secara rutin tampil diatur setiap bulannya atau tiga bulan Sekali.
Ia menambahkan, UPT Taman budaya akan memberikan membantu dan dukungan kepada theater theater sanggar lainnya yang nantinya akan pentas di panggung Terbuka Taman budaya seperti Theater Bianglala.
Ia berharap untuk theater Theater yang ada di Palangka Raya untuk lebih giat lagi dalam pertunjukan/pementasan karena ini adalah salah satu budaya sebagai kesenian yang harus dikembangkan.
Usai pementasan diadakan Diskusi dan pertanyaan kepada para undangan dan masyarakat yang menghadiri pertunjukan Theater bianglala bersama Kepala UPT Taman Budaya Wilda D. Binti, Ketua/Pimpinan Theater Bianglala Syaiful, Dan Nana sebagai pemeran di pentas Theater "Terbunuhnya Atmokarpo."
(Era Suhertini)
0 Comments