P. Raya

Setda Prov Kalteng  Hadiri  Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 Tahun 2024

PALANGKA RAYA - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024, Pemprov Kalteng melaksanakan upacara yang dipimpin oleh Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Prov Kalteng Maskur, di Halaman Kantor Poltekes Kemenkes Palangka Raya.

Saat membacakan pidato Menteri Kesehatan, Maskur mengatakan keberhasilan lndonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era COVID-19, menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang.

"Periode bonus demografi yang tengah bangsa lndonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara. Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum lndonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi lndonesia Emas 2045," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, pertumbuhan ekonomi dimulai tahun 2025 harus berada di kisaran 6 persen hingga 7 persen, secara berkelanjutan. "Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia lndonesia yang sehat dan cerdas," imbuhnya.

Ia menambahkan, pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh lndonesia. "RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya," ungkapnya.

Menurutnya, transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa lndonesia menuju bangsa yang maju. "Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan," tuturnya.

Upacara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada pemenang kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2024; kabupaten/kota yang mengimplementasikan pemenuhan 9 jenis tenaga kesehatan di puskesmas; serta tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan kategori inovasi. Usai upacara, acara dilanjutkan dengan ramah tamah.

(Deddi)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments