P. Raya

Shrimp Estate Kalteng Berkah untuk Peningkatan Ketahanan Pangan Daerah

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng Darliansjah hadir sebagai narasumber pada Seminar Nasional Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan di Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) melalui Pembangunan Food Estate Produk Protein (Shrimp Estate) di Aula Dislutkan

Kegiatan ini dilakukan secara virtual bersama dengan Bupati Kabupaten Sukamara Windu Subagio di Aula Kantor Bupati Kabupaten Sukamara. Seminar dipandu oleh Peneliti Ahli Muda pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sukamara Emi Mariana sebagai Moderator. 

Seminar diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam rangka mendukung program strategis Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yaitu pembangunan kawasan tambak udang/shrimp estate di Sukamara.

Hadir pula secara virtual narasumber lainnya yaitu Asisten Deputi Pengembangan Perikanan Budidaya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (RI) Mohamad Rahmat Mulianda, Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan KKP RI Tinggal Hermawan, Kepala Biro Perencanaan dan Plt. Staf Ahli Menteri Bidang Pangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI Apik Karyana dan Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Muhammad Rizal. 

Dalam sambutannya Bupati Sukamara Windu Subagio menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalteng yang sudah mempercayakan Kabupaten Sukamara sebagai lokasi pembangunan shrimp estate. Untuk itu diharapkan komitmen seluruh perangkat daerah dan stakeholders terkait dalam mendukung program strategis ini. 

Sementara itu, Darliansjah menyampaikan bahwa udang dapat dijadikan sumber protein utama bagi pemenuhan gizi masyarakat yang merupakan bagian dari ketahanan pangan yang dapat dipenuhi melalui beberapa strategi peningkatan produksi salah satunya adalah melalui pembangunan kawasan tambak udang/shrimp estate Kalteng.

Darliansjah menjelaskan, bahwa ketersediaan pangan menjadi isu dunia dan hal inilah membuat Gubernur Kalteng mendorong seluruh jajaran Pemprov Kalteng  agar dapat bersinergi dalam menjawab isu tersebut. 

Berdasarkan tren yang berkembang angka produksi perikanan Kalteng pada tahun 2022 produksi perikanan meningkat mencapai 283.432,82 ton. Demikian juga Angka Konsumsi Ikan (AKI) meningkat pada tahun 2022 mencapai 56 kg/kapita/tahun lebih baik daripada AKI Nasional 55,37 kg/kapita/tahun. Produksi hasil perikanan pun meningkat 25.447,50 ton/pertahun pada tahun 2022. Berdasarkan realisasi, capaian seluruh indikator kinerja utama telah telah tercapai bahkan melebihi target. 

Adanya Regulasi Daerah dalam melaksanakan strategi tersebut secara masif dapat mensukseskan kegiatan tersebut sesuai dengan target pembangunan infrastruktur yang selesai pada bulan oktober 2023 dan november 2023 akan dilakukan tebar benih perdana. 

Melalui pembangunan kawasan tambak udang/shrimp estate diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap target ekspor udang nasional tahun 2024 yaitu sebanyak 2 juta ton dan dapat memenuhi kebutuhan pangan di Ibukota Negara (IKN) di Nusantara Provinsi Kalimantan Timur.

Turut hadir Wakil Bupati Sukamara Ahmadi, Sekretaris Daerah Sumakara Rendy Lesmana, Ketua DPRD Sukamara Heriawan Putra, Perwakilan Kepala Daeah yang memiliki wilayah pesisir di Prov.Kalteng, Kepala PD lingkup Pemerintah Kabupaten Sukamara,  Kepala Balai Besar Budidaya Air Payau (BBPAP) Jepara Supito, Perwakilan PT. Indonesia Evergreen Agriculture Hadi, dan Perwakilan Perangkat Desa Pantai Lunci dan Desa Kuala Jelai. 

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments