PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengatakan anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota dewan yang diakomodir pemerintah daerah untuk tahun anggaran 2023, masih terlalu kecil.
"Anggaran sebesar Rp1,7 miliar masih sangat sedikit," katanya. Selasa, 29 November 2022.
Pada paripurna ke 12, Wali Kota menjawab pertanyaan dari fraksi-fraksi pendukung DPRD. Diketahui anggaran pokok-pokok pikiran DPRD yang akan terakomodir dalam RAPBD tahun 2023 hanya sebesar 8 persen dari 125 usulan, dengan nilai anggaran sebesar Rp1,7 miliar
Hampir seluruh fraksi sepakat untuk mempertanyakan kembali hal tersebut kepada pemerintah kota, karena pokir yang pada dasarnya adalah hasil reses dari serapan aspirasi masyarakat, persentase terakomodirnya begitu kecil.
Legislator PDI Perjuangan ini menjelaskan, pokir hasil reses aspirasi masyarakat tersebut adalah program DPRD yang dimasukan pada program pembangunan daerah melalui Bappedalitbang.
(Deddi)
0 Comments