TAMIANG LAYANG - Kepala Desa Jaar Kabupaten Barito Timur, Sugiyanto, mengaku menerima informasi bahwa warganya akan memboikot pembayaran tagihan air PDAM. Hal itu disampaikan saat mediasi 5 Desa Ring Satu dengan perusahaan tambang batubara yang diadakan Camat Dusun Timur, Selasa, 27 Februari 2024.
Di hadapan Camat Dusun Timur Nina Marissa, Sugiyanto menjelaskan, niat tersebut disampaikan warga karena kualitas air yang didistribusikan oleh IKK JAAR ke pelanggan semakin buruk sejak sungai jaar keruh oleh aktivitas tambang.
"Mereka mengkonsumsi airnya seperti itu (keruh) tapi mereka bayar seperti biasa (saat air jernih). Apakah itu akan berlanjut seperti itu terus?," katanya saat diwawancarai wartawan.
Karena itu sebelum warga benar-benar memboikot pembayaran tagihan air, Pemdes Jaar akan berkunjung untuk meminta PDAM memperbaiki kualitas air yang didistribusikan ke pelanggan.
"Kemungkinan kami akan berkunjung ke PDAM bagaimana supaya baiknya sehingga warga konsumsi air yang baik tanpa menunggu warga bereaksi dulu atas kondisi air yang keruh," katanya.
Dia berharap perusahaan maupun Pemerintah bersama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya air bersih yang merupakan kebutuhan dasar.
(Ahmad Fahrizali / Haji Suriansyah)
0 Comments