Kalteng

Terkait Kartu Huma Betang Dalam Sektor Pendidikan Sesuai Visi Gubernur Kalteng

Palangka Raya - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) menghadiri Rapat Kerja Komisi III DPRD Provinsi Kalteng untuk membahas Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025. 

Plt. Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, memaparkan capaian dan program prioritas sektor pendidikan yang terkait dengan visi Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, khususnya program Kartu Huma Betang.

Empat program Kartu Huma Betang yang terkait dengan sektor pendidikan adalah : Bantuan Langsung Tunai (BLT)*: Rp2 juta per kepala keluarga. Sekolah dan Kuliah Gratis,  untuk masyarakat tidak mampu.

Program Pelatihan Kompetensi Dasar Siswa (PKDS Berkah) : membekali siswa SMA/SMK dengan ijazah dan tiga sertifikat kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Program 1.000 Rumah Guru: meningkatkan kesejahteraan guru

Disdik Kalteng juga telah menyalurkan dana BOSDA sebesar Rp40 miliar untuk mendukung pendidikan 37.000 siswa dari keluarga tidak mampu di wilayah pedalaman. Selain itu, Disdik membuka akses pendaftaran program PKDS secara mandiri melalui aplikasi digital. 

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga melarang keras penahanan ijazah oleh pihak sekolah dan mengusulkan penambahan anggaran untuk sarana dan prasarana sekolah,"Tutup Reza.

(Era Suhertini)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments