P. Raya

Meraup Cuan dari Gaharu: Usaha Menggiurkan di Kalimantan Tengah

PALANGKA RAYA - Kalimantan Tengah dikenal memiliki kawasan hutan yang masih cukup luas, sehingga menjadi habitat ideal bagi pohon gaharu (Aquilaria malacecensis) untuk tumbuh. Gaharu merupakan kayu berwarna kehitaman yang mengandung resin khas dengan aroma harum, dan digunakan dalam industri parfum serta dupa.

Kayu gaharu dikenal sebagai salah satu komoditas bernilai tinggi di dunia. Pohon penghasil kayu gaharu berasal dari genus Aquilaria, dengan spesies yang paling populer di Indonesia adalah Aquilaria malaccensis.

Aquilaria malaccensis adalah pohon yang masuk dalam famili Thymelaeaceae. Pohon ini mampu tumbuh hingga ketinggian 40 meter dengan diameter batang mencapai 60 cm. Batangnya memiliki permukaan kulit halus berwarna abu-abu hingga coklat keabu-abuan, sementara daunnya berbentuk lonjong dan berwarna hijau gelap di bagian atas serta lebih terang di bawahnya.

Pohon gaharu tumbuh optimal di iklim tropis dengan curah hujan tinggi, dan pada tanah yang subur serta berdrainase baik. Habitat asli pohon ini mencakup hutan hujan tropis di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Darminto, pemilik Agarwood Store B.A.J di Palangka Raya, menceritakan awal mula dirinya menekuni bisnis gaharu. Bermodalkan satu juta rupiah, ia membeli sebatang pohon gaharu. Pohon ini tergolong langka dan biasanya tumbuh di perbukitan sejumlah kabupaten di Kalimantan Tengah. Kelebihan kayu gaharu adalah serbagunanya, mulai dari bahan untuk dupa, kemenyan, minyak wangi, hingga ukiran bernilai fantastis. Harga gaharu bahkan bisa mencapai satu miliar rupiah per kilogramnya.

Agarwood Store B.A.J yang beralamat di Jalan Kinibalu No. 05, Palangka Raya, telah menjadi eksportir gaharu ke berbagai negara, terutama di kawasan Timur Tengah dan Asia, seperti Arab Saudi, Dubai, Libya, Turki, Mongolia, Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Taiwan. Produksi bulanan rata-rata mencapai 10 ton, dengan nilai transaksi ekspor berkisar antara 250 hingga 500 juta rupiah per bulan. Perusahaan ini juga mempekerjakan delapan karyawan.

Di dunia kesehatan, gaharu dikenal memiliki manfaat sebagai bahan obat untuk penyakit akut maupun kritis, antioksidan, dan terapi relaksasi untuk mengatasi stres. Berbagai produk berbahan dasar gaharu yang dihasilkan antara lain gelang, tasbih, bukhur/dupa, pipa rokok, minyak gaharu, plakat, patung, hingga tongkat.

 

(Hariri)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments