P. Raya

Transaksi Digital/Non Tunai Qris Akan Meningkat

PALANGKA RAYA - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Taufik Saleh Saat temu media kilas balik  perekonomian Kalteng 2023 dan Oulook 2024 mengatakan Bank Indonesia telah menyediakan uang sekitar 11,8 triliun di tahun 2023 dan meningkat menjadi 12,3 triliyun di tahun 2024.

Berdasarkan informasi data yang dimiliki sampai Februari 2024 ada peningkatan permintaan sekitar 240 miliar jika dibandingkan Januari 2024, kata Taufik saleh saat di wawancari awak media di kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalteng, Selasa 13 Februari 2024.

“Ini akan terus bertambah disesuaikan dengan situasi, menjelang hari besar keagamaan akan ada peningkatan lagi dan uang tersebut akan kembali ke BI (Bank Indonesia) dan seterusnya akhir tahun akan meningkat lagi karena libur natal dan tahun baru,"jelasnya.

Taufik saleh menambahkan berdasarkan data historis untuk kebutuhan uang kartal beberapa tahun terakhir relatif stabil, BI mendorong penggunaan transaksi non tunai dan atau digital. Oleh karena itu kedepan dengan semakin majunya non transaksi tunai melalui Qris atau digital lainnya kebutuhan uang kartal di masyarakat akan berkurang.

“Untuk presentase kebutuhan uang kartal di masyarakat masih relatif stabil sekitar 7 Sampai 10%,"Tutup Taufik.

 

(Era Suhertini)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments