Sosial

Wapres, K.H. Ma’ruf Amin: Di Aceh Cakupan Masih Rendah, Percepat Vaksinasi

“Persentase yang sudah divaksin dua kali di Provinsi Aceh paling sedikit dari seluruh provinsi di Sumatra. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga 16 November pukul 12.00 WIB, dari target sasaran 4,03 juta penduduk cakupan vaksinasi dosis pertama di Aceh baru mencapai 34,95 persen dan dosis kedua sebesar 19,06 persen,” jelas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memimpin Rapat Koordinasi mengenai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik, di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa, 16 Nopember 2021.

Mengawali aktivitas dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Aceh, Wakil Presiden  langsung memimpin Rapat Koordinasi mengenai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik di Kantor Gubernur Aceh, Jl. Teuku Nyak Arief No. 219 Banda Aceh.

Pada kesempatan ini, Wapres meminta Pemerintah Provinsi Aceh untuk mengakselerasi program vaksinasi dan penyerapan anggaran sebagai upaya mengatasi pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya. Kedua program ini menjadi perhatian serius Wapres karena dinilai masih rendah di Provinsi Aceh.

Wapres pun meminta agar Kementerian Kesehatan bersama Pemprov Aceh terus menggali penyebab rendahnya cakupan vaksinasi tersebut, apakah karena keberatan masyarakat, ketersediaan vaksin, atau keterbatasan tenaga medis.

“Vaksin yang ada saat ini aman dari aspek safety, berkhasiat dari aspek efficacy, dan halal, kalaupun ada yang tidak halal tetapi boleh (dengan) bersyarat dari aspek Islam,” terangnya.

Untuk itu, Wapres menyerukan kepada masyarakat Aceh agar tidak ragu berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19.

“Ini bentuk ikhtiar mulia untuk menjaga keselamatan bersama. Ini langkah preventif yang secara agama adalah wajib,” tegasnya.

Selanjutnya, Wapres meminta Pemprov Aceh untuk terus menyediakan layanan, sarana dan prasarana, guna memaksimalkan program vaksinasi.

“TNI dan Polri saya minta memberi dukungan. Para tokoh masyarakat, para ulama, saya berharap memberikan tausiah untuk membangkitkan antusiasme masyarakat dalam vaksinasi,” imbaunya.

 

(BPMI Setwapres/Tinus)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments