PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalteng, Yulilis menilai sejumlah daerah di Kalteng ini berpotensi untuk mengembangkan pertanian kedelai berskala besar dan hal ini tentu akan dapat mampu menopang kebutuhan daerah jika bisa diwujudkan.
Di Kalteng sendiri masih belum ada pertanian kedelai berskala besar. Bahan baku tahu dan tempe ini masih kerap didatangkan dari provinsi luar, sebab kebutuhan yang ada di Kalteng tidak dapat memenuhi permintaan pasar atau masyarakat.
"Karena didatangkan dari provinsi luar harga kedelai di Kalteng itu terkadang mahal, terlebih ketika mengalami kelangkaan. Memang produksi kedelai di Kalteng ini ada tapi belum cukup untuk memenuhi kebutuhan daerah," ucapnya, Senin, 15 Mei 2023.
Disebutkannya, salah satu wilayah yang memiliki potensi besar untuk mengembangkan kedelai berskala besar di Kalteng ini yakni DAS Barito. Pemerintah dapat mecanangkan program seperti misalnya food estate kedelai, dan diyakini apabila itu bisa diwujudkan maka kebutuhan daerah akan selalu dapat terpenuhi.
Dirinya mengakui sangat mendukung apabila ada pencanangan program membangun wadah pengembangan kedelai berskala besar di Kalteng ini, terlebih wilayah DAS Barito memiliki potensi besar dan cukup menjanjikan, sebab itu terlihat dari data bahwa wilayah DAS Barito merupakan salah satu penyumbang produksi kedelai yang cukup besar di Kalteng.
(Deddi)
0 Comments