TAMIANG LAYANG - Akibat aktivitas tambang batubara PT Sentosa Laju Sejahtera atau SLS ruas jalan Desa Dorong - Matarah Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur, dikhawatirkan longsor. Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan dan keterangan Kepala Desa Dorong, Andriyansun, bahwa jalan penghubung dua desa yakni Desa Dorong - Matarah yang jaraknya tidak jauh dari galian tambang PT Sentosa Laju Sejahtera juga sepertinya akan tergenang air akibat dampak dari aktivitas perusahaan tersebut, ungkapnya saat ditanyakan status jalan yang berdekatan dengan galian tambang selain jalan utama Tamiang Layang - Hayaping, Kamis 20 Juni 2024. Selain akses jalan desa nampak juga dilapangan aktivitas tambang sangat dekat dengan jalan usaha tani setempat
Sebelumnya salah satu warga Desa Dorong, Kecamatan Dusun Timur, Anigoru minta keseriusan Pemerintah Daerah untuk dapat perhatikan akses utama jalan tamiang layang-hayaping yang berdekatan dengan aktivitas tambang.
Menurutnya aktivitas tambang batubara yang diduga milik PT. Sentosa Laju Sejahtera tersebut dapat berdampak buruk terhadap jalan poros milik kabupaten yang merupakan akses utama bagi pengguna jalan terkhusus warga desa sekitar yang juga akses jalan antar kecamatan dusun timur menuju kecamatan awang.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Timur, Mishael saat dikonfirmasi menyampaikan Tim Gakkum Provinsi Kalimantan Tengah bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Timur akan turun besok (Selasa 25 Juni 2024), untuk pulbaket tutur Mishael pada Senin 24 Juni 2024.
Pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) adalah serangkaian kegiatan melakukan penelaahan awal/klarifikasi terkait dengan pengaduan/penyingkapan yang disampaikan oleh pelapor melalui WBS yang akan dijadikan dasar untuk dilakukan atau tidak dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
(Ahmad Fahrizali / Haji Suriansyah)
0 Comments