Kalteng

Bangun Bank Darah untuk Pasien Gawat Darurat

FOTO: GIYA/HUMA BETANG KETUA DPRD KABUPATEN SERUYAN ZULI EKO PRASTYO

KUALA PEMBUANG - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan Zuli Eko Prastyo berharap kepada Pemerintah Daerah bisa membangun bank darah untuk kebutuhan pasien yang gawat darurat dan membutuhkan darah secepatnya. Hal ini menjadi perhatian khusus karena selama ini setiap ada pasien yang membutuhkan darah dengan cepat selalu menunggu karena tidak adanya stok disimpan.

"Saya berharap kepada pemerintah kabupaten bisa membangun bank darah, hal ini sebagi solusi buat masarakat saat ada yang membutuhkan darah dengan cepat buat pasien maka bisa menjadi solusinya, karena selama ini kita masih belum memiliki tempat penyimpanan stok darah, dan jika terjadi kebutuhan darah yang cepat buat pasien maka dicari dari keluarga atau kerabat saja dan apa bila mengalami kekurang menjadi kebingungan untuk mencari tambahan lagi," ujarnya, Kamis (15/07/2021).

Menurutnya saat ini untuk kebutuhan darah yang akan dipakai di Kabupaten Seruyan hanya mengandalkan Unit Transfusi Darah (UTD) yang dimiliki oleh RSUD Kuala Pembuang. Dalam mekanismenya bila terjadi kebutuhan daran untuk pasien maka akan meminta tranfusi darah dari keluarga pasien, atau kerabat terdekat saja, jadi untuk stok kedepan bila terjadi kebutuhan darah mendadak masih belum tersedia secara cepat.

"Melihat kejadian sekarang ini saya cukup ptihatin sekali, apa lagi saat membaca di media sosial seperti Facebook ada yang memposting sedang membutuhkan darah secepatnya untuk keluarganya yang sedang sakit saya sangat merasa miris sekali. Hal ini dikarenakan pihak rumah sakit tidak memiliki stok darah yang cukup sehingga pihak keluarga kebingungan mencari pendonor bagi keluarga mereka, dan apa bila terlambat ini taruhanya nyawa," paparnya.

Oleh sebab itu pihak dewan mendorong pemerintah daerah agar bisa mewujudkan usulan tersebut, ini bertujuan buat membantu masarakat umum dan juga bertujuan apabila ada masarakat yang ingin mendonorkan darahnya bisa dilayani.

“Jadi untuk kedepannya tidak ada lagi kelurga pasien gawat darurat kebingungan mencari pendonor untuk membantu keluarganya, cukup menghubungi tempat penyimpanan darah atau bank darah maka hal-hal yang tidak diinginkan bisa terhindari,” tandasnya.

 

(Giya/Altius Utama)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments