KATINGAN - Banjir di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah berangsur surut, aktifitas warga dan mobilitas di jalan nasional trans kalimantan sebagai penghubung antar kabupaten, kota mulai kembali normal.
Banjir yang melanda di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, khusus-nya di dataran rendah katingan hilir hingga kini masih terendam air, Seperti pelayanan pengaduan masyarakat, kantor polsek katingan hilir dan tempat sekolah dasar negeri 1 kasongan baru.
Namun intensitas luapan das katingan saat ini mengalami penurunan sekitar 60 centimeter. Terlihat aktivitas warga di jalan raya dan mobilitas di jalan trans kalimantan penghubung antar kabupaten/ kota, mulai normal dan dapat dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun di beberapa titik ruas jalan masih terendam banjir dan berarus, sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintasi.
Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah Katingan, Roby mengatakan, gelombang pertama banjir terjadi sejak 20 agustus 2021 lalu di bagian utara, atau hulu sungai katingan. Akibatnya, terdapat kurang lebih sekitar 17 ribu kepala keluarga di 12 kecamatan, kabupaten katingan bagian hilir mengalami banjir luapan, hanya 1 kecamatan yang tidak terdampak banjir. Ketua bpbd kabupaten katingan menambahkan, dari laporan petugas di lapangan, banjir masih melanda di kecamatan pulau malan dan kecamatan tewang senggalang garing di bagian utara dari katingan hilir.
Pihaknya juga mendapatkan informasi terdapat 3 kecamatan di hilir. Meliputi kecamatan tasik payawan, kecamatan kamipang dan kecamatan mendawai mulai terdampak banjir dengan ketinggian 2 meter,disebabkan kiriman banjir dari muara sungai.
Bantuan paket sembako sebanyak 26 ton lebih dari gubernur kalimantan tengah, h. Sugianto sabran, terus berdatangan. Sebagian bantuan ter-sebut telah didistribusian melalui kecamatan dan dapur umum. Selain itu juga dilakukan secara dor too dor oleh bpbd kabupaten katingan bersama petugas lain untuk menyalurkan bantuan dan makanan siap saji ke setiap rumah warga yang terdampak luapan sungai.
(Surya Adi Winata)
0 Comments