BUNTOK – Dengan diraihnya penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Barsel atas inovasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK). Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tancap gas dalam mengembangkan kawasan industri di wilayahnya.
Kepala Disperindagkop UKM Barsel, Swita Minarsih, pada Selasa,16/01/ 2024, mengatakan, "RPIK ini menjadi panduan dalam pengembangan kawasan industri yang efisien dan efektif, serta memudahkan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA). RPIK juga menjadi wadah dan dasar pengembangan kawasan industri di kabupaten ini," jelasnya.
Ia menambahkan, " Ada 4 tahapan yang harus dilaksanakan selama 20 tahun. Pada tahap pertama dalam 5 tahun pertama, fokusnya pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA), serta pengembangan kapasitas pelaku UMKM itu sendiri tentunya.
Ia mengatakan, " Dengan adanya pelayanan Watakam dan peningkatan kemitraan ini, banyak produk UKM Barsel telah berhasil memasuki retail modern dan tempat oleh-oleh yang tinggi nilai jualnya. Tentunya hal ini sangat membanggakan,ungkapnya.
Tentunya untuk memastikan pelaku UMKM di Barsel dapat naik kelevel atas atau naik kelas, dibutuhkan pelayanan Watakam, Disperindagkop UKM Barsel fokus agar pelaku UMKM memenuhi standarisasi UKM, seperti melengkapi izin usaha, sertifikasi halal, dan kemasan.
(Ary Mampas)
0 Comments