PALANGKA RAYA - Memasuki bulan Agustus, pemerintah menghimbau masyarakat untuk memasang Bendera Merah Putih atau pernak-pernik untuk memeriahkan HUT RI ke-78. Hal ini menjadi sumber rezeki sendiri bagi para penjual bendera. Banyak diantara mereka yang membuka lapak di pinggir-pinggir jalan raya, seperti salah satunya di Jalan Rajawali Induk. Selain itu banyak ditemui juga di Jalan depan pasar Kahayan.
Ditemukan kurang-lebih 6 penjual bendera Merah Putih di sekitaran Jalan depan pasar Kahayan, adapun jarak antara satu penjual dengan yang lain saling berdekatan, hanya beberapa meter.
Salah seorang penjual bendera dan aksesoris kemerdekaan, Tuti (30), mengaku selalu membuka lapaknya setiap tahun menjelang Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Ia sendiri sudah melakoni hal ini selama lebih dari sepuluh tahun.
"Kalau saya setiap tahun mah jualan. Sudah lama, 10 tahun lebih kayanya, dari saya lulus SMA cari kerja susah pas bulan Agustus bantu-bantu paman dulu awalnya," kata Tuti kepada Huma Betang.
Hal Serupa juga ditemui di sepanjang Jalan Pal 5. Terdapat banyak penjual bendera dan aksesoris kemerdekaan berjualan di tepi trotoar jalan. Di sudut jalan tersebut, para penjual bendera dan aksesoris kemerdekaan menjajakan dagangannya di gerobak-gerobak kaki lima. Salah satunya ada Yono (35) yang biasa berjualan di Pal 5, dekat Hotel Danum.
Ia mengaku sudah jadi penjual musiman sejak tahun 2001. Sedari dulu ia memang biasa berjualan produk-produk musiman di kawasan tersebut, termasuk bendera Merah Putih dan aksesoris kemerdekaan. Kalau sedang tidak berjualan bendera, ia mengaku kerap menjual jas hujan, khususnya saat musim penghujan.
(Tasya)
0 Comments