PALANGKA RAYA - Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak Provinsi Kalimantan Tengah beserta sejumlah pengurus Batamad Kalteng menggelar bincang-bincang santai dengan organisasi masyarakat dayak serta paguyuban masyarakat adat dayak, sabtu 13 November 2021.
Kegiatan bincang bincang santai ini dilaksanakan di betang hapakat jalan RTA. Milono Kota Palangka Raya. Beberapa perwakilan ormas dan paguyuban turut hadir dalam acara tersebut, seperti gerdayak, gepak, pasukan borneo bersatu banama.
Panglima Batamad Yuandrias ketika diwawancarai oleh sejumlah awak media seusai kegiatan mengatakan pihaknya sebagai lembaga adat batamad ingin menggali informasi yang perlu dilakukan untuk kemajuan utus dayak ke depan.
Pihaknya juga akan melakukan komunikasi dan merumuskan apa saja yang akan dilakukan terkait sop praktis, agar apa yang dihadapi masyarakat kalteng baik berupa konflik, adat dan kerjasama dapat disusun dalam sebuah struktur pemikiran dan sistem yang baik untuk menyelesaikan persoalan, termasuk untuk menggali potensi yang lebih baik untuk pembangunan masyarakat dayak kalimantan tengah.
Di lokasi yang sama, ketua Ormas Pbb Banama mengatakan, dirinya menyambut baik atas undangan dari batamad dan mendukung penuh keputusan panglima Batamad Yuandrias untuk tidak membuat ormas baru yang menampung ormas ormas secara keseluruhan.
Sementara itu, Sri Mulianti yang merupakan tim dari kegiatan acara tersebut menyatakan dirinya menyambut baik dilaksana-kannya kegiatan bincang bincang santai ini sekaligus menjadi tempat penyampaian aspirasi dari ormas dayak.
Kesimpulanya kegiatan ini adalah momentum terciptanya cikal bakal antara lembaga adat dan ormas dayak untuk membangun sinergitas dalam upaya meningkatkan harkat dan martabat yang membuat lembaga adat semakin berwibawa dan mandiri.
(Hary Reymondo)
0 Comments