Bupati Murung Raya Rersmikan UMKM IKM Sentra Industri Furniture

• By HUMA BETANG
• 12-15-2021
• 202
• 20

MURUNG RAYA - Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya tengah serius untuk bangkit dari kondisi pandemi covid-19 saat ini, berbagai upaya dilakukan. Salah satunya dengan terus memberikan stimulus dan fasilitasi bagi umkm yang ada di mura 15/12/2021. 

Bupati Mura Drs. Perdie M Yoseph, Ma. yang meresmikan langsung sentra industri furniture yang dibangun secara bertahap oleh dinas koperasi ukm perindustrian dan perdagangan menggunakan dana dak tahun 2021.

Sesaat sebelum meresmikan sentra industri yang pertama di mura ini, bupati menyampaikan kebanggaannya  atas hasil pembangunan yang telah berdiri kokoh ini, bersama fasilitas mesin pengolah kayu. Apalagi melimpahnya bahan baku serta tersedianya sdm yang dimiliki saat ini, pihaknya optimis akan menjadi usaha utama masyarakat.

Perdie juga berharap berjalannya sentra industri ini akan dapat mendukung dan berdampak pada pengembangan sektor pariwisata, "efek positif yang diharapkan dari sentra industri ini, bisa menghidupkan dan menggerakkan sektor pariwisata di daerah mura. Sehingga berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat dan PAD.

Selain itu bupati mura meyakini bahwa dengan adanya potensi yang besar dan sdm yang siap di kabupaten paling utara di Provinsi Kalteng ini mampu bersaing dengan kabupaten lainnya hingga ke tingkat nasional.

Sementara kepala dinas koperasi ukm perindustrian dan perdagangan, nyaru tono tunjan menerangkan bahwa lokasi pembangunan sentra industri ini merupakan program dari kementerian perindustrian RI melalui dana dak yang direncanakan bertahap.

Tahun ini dana yang digunakan untuk pembangunan dan pengadaan fasilitas industrinya berkisar 4,14 miliar. Dikatakan lebih lanjut oleh Bupati, saat ini yang masih menjadi kendala adalah penyediaan kapasitas listrik yang cukup besar yakni sekitar 16.500 va untuk dapat mendukung beroperasinya sentra industri tersebut dan beberapa fasilitas lain, seperti sanitasi sesuai amdal masih belum dapat dibangun karena keterbatasan anggaran.

(Mela)