PULANG PISAU - Robohnya padi di kawasan food estate, tepatnya di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu pekan lalu mendapat perhatian Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang.
Di sela-sela kesibukannya, Taty langsung turun ke desa tersebut untuk melihat kondisi di lapangan.
Saat itu Taty didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau Tony Harisinta dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (DPUPR) Pulang Pisau Dr Usis I Sangkai dan kepala Dinas Pertanian Slamet Untung Rianto.
"Kami sudah melakukan pengecekan. Padi yang roboh tidak separah yang kita pikirkan. Semua masih biasa diatasi pentani. Karena tanah tidak sampai terangkat. Jadi hal itu tidak terlalu menjadi masalah dan masih bisa diselamatkan,” kata Taty saat itu.
Taty mengungkapkan, masalah yang dihadapi petani di wilayah tersebut adalah bagaimana pemasaran pascapanen.
Bupati pun merespons apa yang dikeluhkan petani di wilayah tersebut.
“Penjualan pascapanen itu yang menjadi masalah dan dikeluhkan petani. Nanti saya bersama Kepala Dinas Pertanian, Sekda akan menemui Bulog Kalteng untuk mengatasi masalah pemasaran yang dihadapi para petani,” ucapnya.
Taty mengaku, pihaknya akan menjalin komunikasi dan kerja sama dengan Bulog Kalteng.
“Harapan kami, nanti Bulog bisa menampung hasil panen para petani,” tandas Taty.
(Antang)
0 Comments