Kotim

Bupati Serahkan Alat Berat untuk Wilayah Selatan

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor kembali menyerahkan satu unit alat berat berupa eskavator untuk wilayah selatan Kotim. Tepatnya warga Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit. Tidak ada PAD dari alat ini cukup biaya bersama dari mereka untuk membeli minyak saja.

Alat berat ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat, karena mayoritas di wilayah Selatan Kotim, warga adalah petani.

“Saya berharap bantuan alat berat eskavator yang multifungsi menjadi doser itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat setempat dalam pengelolaan lahan.  Tidak ada PAD dari alat ini cukup biaya bersama dari mereka untuk membeli minyak saja. Alat tersebut tidak disewakan,”kata Halikin, Rabu (17/11/2021).

Ia menyebut, paling tidak dengan alat ini bisa membantu mengolah tanah dan melancarkan aliran air yang tersumbat dan yang utama adalah untuk membantu membuka lahan baru serta membuat jalan usaha tani.

Halikinnor mengatakan, ini merupakan alat ketiga yang telah diserahkan dari Pemerintah Kabupaten Kotim untuk sejumlah Kecamatan. Rencananya tahun 2022 pihaknya akan kembali menyerahkan alat berat tersebut untuk kecamatan lainnya.

Semua kecamatan, sebutanya, akan dapat kecuali Baamang dan Ketapang, berarti ada 15 yang ada itu direncanakan tahun depan dapat semua.

Sementara Camat Teluk Sampit Juliansyah mengungkapkan dengan adanya bantuan ini pihaknya sangat terbantu nantinya, tidak hanya untuk mengatasi masalah drianase namun juga untuk pengolahan lahan yang memang sangat diharapkan petani setempat.

“Kami berharap kedepannya ada tambahan lagi alsintan untuk pengolahan lahan. Pasalnya sampai saat ini di Kecamatan tersebut baru menerima 2 alsintan dimana satu alsintan merupakan alat untuk memanen atau combine dan satunya lagi adalah eksavator tersebut,” terangnya.

Sementara, imbuhnya, jika dilihat dari luasan lahan yang dimiliki alsintan tersebut belum mencukupi. Diketahui bahwa Kecamatan Teluk Sampit setidaknya memiliki luas lahan sekitar 10.903 hektar, sementara untuk Desa Lampuyang sendiri memiliki lahan yang siap tanam sekitar 7 ribu hektare lebih.

(Altius)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments