PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, perketat pengawasan bagi warga Kota Palangkaraya yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah. Namun belakangan justru banyak warga yang bertambah parah dan bahkan berujung pada kematian, sehingga kedepannya tidak diperbolehkan lagi di rumah namun harus di tempat isolasi yang disediakan pemerintah.
Saat ini penyebaran Covid-19 di Palangkaraya, terus merangkak naik. Data Media Center Covid-19 Kalteng, Kamis (29/7/2021) untuk terkonfirmasi positif Covid-19 di Palangkaraya sampai 133 orang dalam sehari, sehingga total kasus di Palangkaraya mencapai 9.629 orang.
Demikian juga pasien dalam perawatan juga bertambah 56 orang dalam sehari sehingga total jumlahnya mencapai 1.521 orang, Pasien sembuh bertambah dalam sehari 65 orang. Total pasien sembuh 7.757 orang, sedangkan pasien yang meninggal dunia juga bertambah dalam sehari 12 orang sehingga total menjadi 351 orang.
Usai melakukan rapat bersama Wali Kota Palangkaraya dan Forkopimda Kalteng, Gubernur H Sugianto Sabran menegasakan, pihaknya akan memperketat pelaksanaan PPKM kelurahan, dan kedepan melarang pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri atau Isoman.
"Semua pasien akan terpusat di tempat isolasi yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah. Di situ akan disediakan oxygen, obat - obatan dan vitamin, sehingga angka kematian dan penyebaran Covid-19 diharapkan bisa ditekan," pungkas Gubernur.
(Yustinus Tenung)
0 Comments