Ket foto :Bupati Kotim Halikinnor
Sampit- Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyampaikan dan memberikan kabar kurang menyenangkan karena pada tahun 2023 mendatang Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk wilayah ini dipotong secara besar-besaran oleh Pemerintah Pusat lantaran dinilai DAK Kotim terlalu besar ketimbang daerah lainnya di Indonesia.
"DAK kita dinilai terlalu tinggi oleh Pemerintah Pusat. Nanti hanya disiapkan DAK pengairan saja, untuk jalan mungkin sudah tidak ada lagi," terang Halikinnor. Minggu, 17 Juli 2022.
Halikinnor mengatakan, Pemerintah Pusat menilai banyak Kabupaten lain yang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dibawah Rp1 triliun, sedangkan Kotim sendiri APBD mencapai sekitar Rp2 triliun dan dianggap lebih mampu dibandikan daerah lainnya di Indonesia.
"Padahal Rp2 triliun itu masih belum mampu memenuhi kebutuhan dan Pembangunan di wilayah kita ini yang memiliki luas wilayah hampir 17 ribu kilometer dan penduduk rill mencapai 700 ribu jiwa. Dengan luas wilayah kita ini Rp10 triliun saja masih kurang. Namun apa boleh buat ini adalah keputusan Pusat. Kita hanya bisa mematuhi kebijakan dari Pusat. Ini merupakan tantangan bagi kita semua untuk tetap eksis," pungkasnya.
(Putri Taibah/Humabetang)
0 Comments