Kalteng

DANRAMIL 1013-13/Sungai Babuat Buka Acara Pelatihan Pemanfaatan Rotan Bagi Masyarakat PT. IMK

PURUK CAHU - Kabupaten Murung Raya terkenal dengan sumber daya alam yang melimpah-ruah termasuk diantaranya rotan. Kekayaan alam ini jika dimanfaatkan dengan baik akan mendatangkan peluang dan bisnis yang menjanjikan. Hal inilah yang menjadi alasan PT. Indo Muro Kencana (IMK).

PT. IMK Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR), menggelar pelatihan kerajinan pengolahan rotan dikhususkan untuk kelompok usaha (Ngalo Co Pio) bagi ibu-bu rumah tangga di 6 Desa Binaan Wilayah Kecamatan Sungai Babuat Kabupaten Murung Raya.

Sebanyak 85 orang tenaga ahli didatangkan untuk melatih para pelaku kelompok usaha tersebut langsung dari Kabupaten Kuala Kapuas oleh PT. IMK. Adapun hasil karya yang sudah tercapai oleh 6 orang tenaga ahli ini mereka berhasil mengeksport beberapa hasil kerajinan rotan sampai ke negara Jepang.

Giat pelatihan dilaksanakan dari tanggal 13 - 17 Desember 2021, bertempat di rumah Getah (LANGAN PORING BERJAYA) Desa Tumbang Bantian Kecamatan Sungai Babuat. Dalam Acara Pembukaan Kegiatan Pelatihan Pengolahan Rotan tersebut langsung dibuka oleh Danramil 1013-13/Sungai Babuat, Sersan Mayor Atma Wira secara khusus mendapat kehormatan oleh Koordinator Pelaksanaan Kegiatan PT. Indo Muro Kencana yang bekerjasama dengan Ketua Koperasi Langan Poring Berjaya Aprianus untuk membuka rangkian acara dimaksud.

Adapun yang akan dilatihkan untuk peserta Kelompok Pelaku Usaha Ngalo Co Pio diantaranya 

1. Pembuatan Tas dari rotan

2. Pembuatan Pasuk/Tas Kecil

3. Pembuatan Ocang/Lanjung".

Sersan Mayor Atma Wira seusai membuka acara pelatihan tersebut mengatakan ke wartawan Huma Betang bahwa PT. IMK, menargetkan hasil kegiatan kerajinan dari rotan yang ada di Kecamatan Sungai Babuat, untuk juga bisa di Eksport ke Luar Negeri pada Tahun 2022 mendatang, dengan jumlah kerajinan sebanyak 50 buah perdesa dan juga dapat diikutsertakan pada Pergelaran Kerajinan rotan yang rencananya dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya pada tahun 2022 nanti.

“Kegiatan ini akan terus kita pantau selama 5 hari ke depan untuk melihat Pencapaian hasil Pelatihan yang di laksanakan oleh PT. IMK dan kami juga sudah selalu berkoordinasi dengan PT. IMK agar kedepannya, usaha ini terus bisa di masukan ke dalam Program UMKM Pemerintah." tutup Alma Wira.

(Ady Natha)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments