P. Raya

Deputi Bidang Advokasi Penggerakan Dan Informasi BKKBN RI Berharap Tiga  Program Bisa  Sukses Dijalankan

PALANGKA RAYA - Bertempat di Hotel Swis Bell Danum,  Palangka Raya,  Kalteng Rabu 1 maret 2023 diselenggarakan Rakorda Program bangga kencana dan perceptan stunting provinsin Kalteng Tahun 2023 dengan Tema ,"Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana Dan Percepatan Penurunan Stunting.

Stah Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi mewakili Gubernur  Kalteng membuka kegiatan tersebut. Suhaemi mengatakan, Pencegahan Stunting bisa dilakukan dari hulu/pelosok desa sebagai akar proses pajang yang akan bermuara pada tumbuh kembang anak,  yakni melalui Program Pendampingan Konseling , dan pemeriksaan kesehatan tiga bulan pra nikah. "Ketiga program itu bisa dilakukan lewat pengisian elektronik siap nikah siap hamil (ELSIMIL) yang baru di Launching BKKBN beberapa waktu lalu,  guna memastikkan calon pasangan usia subur berada pada kondisi ideal untuk menikah dan hamil.

“Oleh karena itu saya , mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk aktif berpartisipasi dan menyukseskan program pendampingan konseling, dan pemeriksan kesehatan tiga bulan pra nikah, khususnya melalui aplikasi ElSIMIL," himbau Suhaemi. 

Lebih lanjut Suhaemi menambahkan dibutuhlan keterlibatan dan sinergitas bersama,  untuk mendukung percepatan penurunan stunting, salah satunya melalui program bapak asuh anak stanting (BAAS).

"Selain itu di daerah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah,  perlu digalakkan Program Dapur Sehat Atasi Stanting (DSHAT) . atau pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan Gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, seperti ibu hamil,  ibu menyusui,  BADUTA (Anak bawah  tahun)  , terutama dari keluarga kurang mampu, melalui pemanfaatan sumberdaya lokal,  termasuk bahan makan lokal,  yang bisa dipadukan dengan sumber daya dari mitra lainnya, "jelas Suhaemi. 

Dalam kesempatan yang sama Deputi Bidang Advokasi Penggerakan Dan Informasi BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, pemerintah telah menetapkan stunting sebagai Isu Prioritas Nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dengan target penurunan signifikan dari 21, 6 persen pada Tahun 2020 menjadi 14 persen pada tahun 2024.

" Intuk Provinsi Kalteng berada pada angka 26,9 persen lebih rendah dari angka Nasional dan akan diturunkan dan akan di targetkan menjadi 15,38 persen pada Tahun 2024" sebutnya.

Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng Dison menyampaikan Rakorda ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan pemangku kepentingan di tingkat Provinsi Kalteng dan Kabupaten/Kota , serta para mitra dalam pencapaian sasaran Program Bangga Kencana Dan Percepatan Penurunan Stunting.

Rakorda ini juga bertujuan untuk meningkatkan komitmen Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta para mitra dalam mendukung Program Bangga Kencana Dan Percepatan Penurunan Stanting ," Merumuskan rencana kerja/rencana aksi kegiatan prioritas pencapaian sasaran. Program bangga kencana Dan Percepatan  Penurunan Stanting, "Implementasi dan pemanfatan hasil data dan strategi pencapaian sasaran kinerja  dan penurunan angka stunting di Kalteng  serta optimalisasi peran serta mitra terkait dalam Percepatan Penurunan Stanting melalui berbagai program yang ditetap-kan," pungkasnya. 

Hadir dalm kegiatan ini Unsur Forkompinda, Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L. P Umbing dan Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor .

(Era suherti)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments